Lift Kaca Kelingking Beach: Nilai Investasi Rp 200 Miliar-Turis Harus Bayar

Round Up

Lift Kaca Kelingking Beach: Nilai Investasi Rp 200 Miliar-Turis Harus Bayar

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 09 Jul 2023 10:15 WIB
Pantai Kelingking di Nusa Penida
Pantai Kelingking di Nusa Penida. Foto: (Rachmatulla/d'Traveler)
Klungkung -

Objek wisata Kelingking Beach di Dusun Karang Dawa, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Klungkung, Bali, akan pasangi lift kaca outdoor setinggi 182 meter. Pembangunan lift kaca itu ditandai dengan peletakan batu pertama pada Jumat (7/7/2023).

Dengan adanya lift yang akan disebut Glass Viewing Platform tersebut, wisatawan tidak perlu lagi berjalan kaki menuruni tebing curam untuk dapat mencapai pesisir Kelingking Beach. Berikut fakta-fakta lift kaca outdoor di Kelingking Beach.

1. Nilai Investasi Rp 200 Miliar

Proyek lift kaca merupakan proyek kerja sama antara investor Tiongkok, PT BNP (Bina Nusa Properti) sebagai pemegang kuasa, dan Banjar Adat Karang Dawa, di Desa Bunga Mekar. Direktur PT BNP Komang Suantara mengatakan nilai investasi dari pembangunan lift kaca itu sekitar Rp 200 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satu potensi Nusa Penida kami gali, dan sekarang akhirnya akan ada lift turun ke Pantai Kelingking. Itu proses tidak mudah," ujar Komang Suantara kepada detikBali, Sabtu (8/7/2023)

Dengan pengembangan tersebut, ia berharap pariwisata khususnya Nusa Penida dapat kian berkembang seperti halnya Badung.

ADVERTISEMENT

2. Ada Spot Foto di Setiap 20 Meternya

Lift kaca outdoor Kelingking Beach akan dilengkapi dengan spot foto di setiap 20 meternya. Selain spot foto, juga akan dibangun jembatan sepanjang 64 meter.

Direktur PT BNP Komang Suantara mengatakan target rampungnya pembangunan lift kaca tersebut kurang lebih satu tahun. Ia berharap pada 2024, lift kaca sudah bisa dinikmati oleh wisatawan.

"Lift ini pembangunannya sekitar satu tahun. Nanti jika wisatawan ke Bali, wajib mengunjungi NusaPenida," jelasKomangSuantara

3. Lift Berbayar

Perbekel Desa Bunga Mekar I Wayan Yasa mengatakan wisatawan yang mengakses lift kaca itu akan berbayar. Ia menyebut selama ini kunjungan ke Kelingking Beach tinggi sekitar 1.400-1.900 wisatawan setiap harinya.

Wisatawan selama ini harus menempuh perjalanan satu jam untuk dapat menikmati keindahan pesisir Kelingking Beach. Itupun mereka harus menuruni tebing curam setinggi sekitar 300 meter.

Tidak jarang wisatawan mengalami cedera dan kelelahan saat menuruni tebing Kelingking Beach. "Dengan nantidibangunnya lift ini, tentu akan sangat membantu wisatawan untuk dapat turun ke pesisir Pantai Kelingking. Walaupun nanti mereka tentunya harus bayar," ungkapWayanYasa.

4. Desa Adat Kecipratan Cuan

Wayan Yasa mengatakan pihak desa adat akan memperoleh pendapatan dari fasilitas lift kaca outdoor di Kelingking Beach. Termasuk juga tenaga kerja yang diserap dari masyarakat setempat sebesar 40 persen.

"Kami tentu sangat setuju (pembangunan lift kaca), utamanya pihak adat yang akan mendapat pendapatan dari tempat yang baru proses pembangunan ini," ujar Wayan Yasa, Sabtu (8/7/2023).

"Kami ingin kerja sama baik dengan investor dan keberadaan lift kaca ini juga memberikan kontribusi ke masyarakat sekitar," imbuhnya.




(nor/nor)

Hide Ads