Wagub Bali Tanggapi Banyak Hotel Dijual: Tak Usah Kita Pikirkan

Wagub Bali Tanggapi Banyak Hotel Dijual: Tak Usah Kita Pikirkan

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Senin, 23 Jan 2023 15:48 WIB
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati ketika ditemui di Puri Santrian, Jalan Cemara No. 35 Sanur, Denpasar, Bali pada Senin (23/1/2023).
Foto: Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati ketika ditemui di Puri Santrian, Jalan Cemara No. 35 Sanur, Denpasar, Bali pada Senin (23/1/2023). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menanggapi perihal adanya isu sejumlah hotel di Bali yang dijual meski pariwisata kian pulih.

"Kalau saya katakan banyak, sebenarnya dari dulu hotel dijual pun sudah ada dan sebelum COVID-19 pun ada. Bahkan, ada yang hobinya memang menjual-jual hotel jadi, itu tidak usah kita pikirkan," kata pejabat yang akrab disapa Cok Ace itu.

Cok Ace menjelaskan, hingga saat ini baik pemerintah pusat maupun provinsi terus bekerja keras dalam membangkitkan pariwisata Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cok Ace berharap para pelaku pariwisata di Bali dapat bersabar hingga akhirnya Bali dapat pulih seperti sebelum pandemi.

Dia membeberkan jumlah kunjungan wisatawan di tahun 2022 hanya 2,2 juta orang. Sementara di tahun sebelum COVID-19 kunjungan wisatawan mencapai 6,3 juta.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Bali sendiri tercatat memiliki 140 ribu kamar hotel.

"Jujur saya harus katakan, kalau sekarang target kunjungan wisatawan kita 4,5 juta dan jumlahnya baru 70 persen dari kondisi kita sebelumnya. Jumlah ini kan linier inline dengan jumlah kamar di Bali. Dulu saat kunjungan 6,3 juta pun sebenarnya kita masih punya space kamar yang banyak sekali," akunya.

Cok Ace juga menyebut tidak memiliki data penjualan hotel selama pandemi COVID-19.

"(Data) Penjualan hotel tidak pernah sampai ke PHRI karena mereka bergerak di bawah semua. Tentunya, itu juga terkait dengan privasi dan tidak pernah terekspos," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Ketua PHRI Bali ini, Senin (23/1/2023).

Di sisi lain, kata Cok Ace berdasarkan informasi dari PHRI Bali saat ini jumlah keterisian kamar hotel mencapai 70 persen.




(hsa/irb)

Hide Ads