Okupansi hotel di Kota Denpasar, Bali, saat momen Natal dan tahun baru (Nataru) 2023 mencapai 90 persen. Angka tersebut bahkan disebut lebih tinggi dari sebelum pandemi COVID-19.
"Angka ini lumayan sekali. Tingginya okupansi saya rasa ini juga karena para wisatawan seperti sudah kehausan untuk berwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani kepada detikBali, Senin (9/1/2023).
Berdasarkan data Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kota Denpasar, jumlah kamar hotel di Denpasar saat ini mencapai 4 ribu kamar. Menurut Dezire, rata-rata okupansi hotel sepanjang 2022 sekitar 50-60 persen. Ia menilai, tingginya okupansi hotel tersebut juga merupakan imbas dari pertemuan G20 pada 2022 lalu.
Dezire menambahkan, hotel di kawasan Sanur masih menjadi favorit wisatawan domestik maupun mancanegara yang hendak menginap. "Saya sempat cek juga, ketika Nataru semua hotel di Sanur penuh, hotel dengan bintang berapa pun juga penuh waktu itu," imbuhnya.
Dezire pun optimis pariwisata di Denpasar bisa lekas pulih. Terlebih pemerintah telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Ini juga justru membuat kepercayaan diri pelaku pariwisata meningkat dan optimis untuk mendatangkan kunjungan lebih banyak lagi," tambahnya.
Simak Video "Pertama Kalinya Wijin dan Keluarga Lewati Nataru Tanpa Kehadiran Ayah"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/gsp)