
Industri Lesu, Banyak Hotel di Jakarta Dijual Murah
Banyak hotel di Jakarta dijual murah karena okupansi anjlok. Industri perhotelan tertekan biaya operasional tinggi dan minimnya tamu sejak awal 2025.
Banyak hotel di Jakarta dijual murah karena okupansi anjlok. Industri perhotelan tertekan biaya operasional tinggi dan minimnya tamu sejak awal 2025.
Industri hotel di Jakarta mengalami krisis, banyak gedung yang dijual. Bahkan, ada hotel-hotel yang dijual cepat dan murah.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DK Jakarta mengungkap banyak hotel yang dijual secara online karena okupansi anjlok.
Banyak gedung hotel yang dijual di kawasan Jakarta. Hal ini diyakini dampak dari industri hotel sedang menurun dan tengah krisis.
Hotel di Surabaya marak dijual online, bahkan beberapa memiliki lokasi strategis dan pelayanan berbintang. Apakah ini alarm bahaya bagi industri perhotelan?
Sebuah hotel mewah di bilangan Jakarta Selatan, Hotel Dharmawangsa, saat ini diketahui tengah dijual secara online.
Fenomena banyaknya hotel di Bali yang dijual disoroti Menparekraf Sandiaga Uno. Menurutnya, hal itu terjadi karena investor tak mau membangun hotel dari awal.
Maraknya tren jual hotel di Bali juga disebabkan oleh jumlah kamar yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah kedatangan turis.
Pelaku pariwisata marginal menilai tren jual hotel sudah biasa di Bali, terlebih jumlah kamar yang tersedia overload, tak sebanding dengan turis yang datang.
Cara unik ditawarkan Kemenparekraf untuk menyelamatkan hotel. Untuk meningkatkan okupansi hotel, momen dua kali harpitnas diharapkan terealisasi.