Aliran lahar dingin Gunung Lewotobi Laki-laki menerjang ruas jalan nasional Trans Larantuka-Sikka, di Desa Dulipali, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pagi ini. Lahar dingin bercampur tanah dan bebatuan memenuhi ruas jalan tersebut.
"Saat banjir alurnya sangat kuat dan diperkirakan ketinggiannya mencapai lutut. Genangannya diperkirakan 20-30 sentimeter," ujar Kepala Desa Pululera, Paulus Sony Sang Tukan, saat dikonfirmasi detikBali, Rabu (3/12/2025) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paulus mengungkapkan ruas jalan tersebut masih berbahaya dilalui karena dipenuhi material banjir. Sebelum banjir menerjang, dia berujar, terdengar suara bergemuruh dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Banjir dan gemuruhnya sampai di sini, cukup kuat," imbuh Paulus.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Herman Yosep Mboro, sebelumnya mengingatkan warga terkait potensi hujan deras yang melanda area puncak Lewotobi. Ia meminta warga untuk mengutamakan keselamatan dan menghindari wilayah sungai yang berhulu dari puncak Gunung Lewotobi.
"Alat kami di pos merekam adanya getaran banjir. Mohon masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi kali-kali yang berhulu dari puncak gunung api Lewotobi, terutama daerah Dulipali, Nobo, Nurabelen, Nawokote dan sekitarnya," ujar Herman.
(iws/iws)










































