.webp)
Seorang pemandu wisata (tour guide) inisial IBNS tewas di Objek Wisata Sangeh Monkey Forest, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung, Bali. IBNS tewas tertimpa bale gong yang roboh akibat pohon pala tumbang.
Peristiwa itu terjadi di Pura Bukit Sari Objek Wisata Sangeh Monkey Forest sekitar pukul 15.00 Wita. Selain menewaskan pemandu wisata, pohon tumbang juga mengakibatkan seseorang inisial INR mengalami luka dan patah tulang pada tangan kiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pejabat Sementara Kepala Subseksi Penerangan Masyarakat (PS Kasubsi Penmas) Seksi Hubungan Masyarakat (Sihumas) Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, menuturkan kejadian pohon tumbang itu juga nyaris menimpa saksi bernama Ida Bagus Putu Tarka.
Inez mengatakan Tarka bersama empat rekannya awalnya bertugas di Objek Wisata Sangeh Monkey Forest. Kemudian, kawasan itu tiba-tiba dilanda hujan lebat disertai angin kencang sekitar pukul 14.30 Wita.
Tarka dan rekan-rekannya kemudian berteduh di bale gong. Karena cuaca makin memburuk, Tarka dan rekannya bernama Ketut Darmayasa memutuskan meninggalkan lokasi tersebut. Tidak berselang lama, terdengar suara pohon tumbang sehingga keduanya lari menuju area parkir.
Kemudian, datang seorang pria atas nama INR sambil memegang bahu kirinya dan memberi tahu dirinya tertimpa ranting pohon. Ia meminta tolong mencarikan IBNS yang tertimpa pohon.
"Selanjutnya, korban 2 (INR) memberitahukan bahwa korban 1 atas nama IBNS masih berada di dalam bale gong yang tertimpa pohon pala," ujar Inez dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/12/2025).
Mendengar informasi tersebut, saksi bersama staf pengelola Objek Wisata Sangeh Monkey Forest kemudian menuju bale gong. Setibanya di lokasi, mereka melihat bangunan bale gong telah roboh tertimpa pohon pala.
Mereka kemudian mencari IBNS di sekitar areal pura sambil memanggil-manggil namanya, tetapi tidak ada jawaban. Mereka kemudian memanggil petugas lain untuk membantu. Tak lama kemudian, staf lain menemukan IBNS telah tertimpa pohon Pala.
"Salah satu staf melihat korban satu berada di bawah bangunan bale gong yang tertimpa pohon pala. Pada saat itu korban hanya kelihatan kaki dan tangannya yang sudah berada di bawah reruntuhan atap bale gong," jelas Inez.
Setelah menemukan IBNS, saksi menghubungi Ketua Objek Wisata Sangeh Monkey Forest, Ida Bagus Pujawan, dan meneruskan laporan kepada Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Sangeh, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung, pemadam kebakaran, serta PLN wilayah Badung untuk dilakukan pemadaman listrik sementara.
Kemudian, dilakukan pemutusan arus listrik dan evakuasi IBNS yang tertimpa reruntuhan bangunan bale gong sekitar pukul 16.00 Wita. Jenazah IBNS kemudian dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada, Badung.
Inez menegaskan kejadian pohon tumbang ini diakibatkan curah hujan yang tinggi dan angin kencang. Selain menimbulkan korban jiwa, kejadian ini juga menyebabkan kerusakan material pada bale gong dan pelinggih Pura Puncak Bukit Sari. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.
(hsa/hsa)
