Kronologi dan Fakta Penemuan 5 Mayat Sekeluarga Terkubur di Rumah Indramayu

Regional

Kronologi dan Fakta Penemuan 5 Mayat Sekeluarga Terkubur di Rumah Indramayu

Tim detikJabar - detikBali
Selasa, 02 Sep 2025 15:48 WIB
TKP penemuan mayat sekeluarga yang terkubur dalam satu lubang di rumah Indramayu.
TKP penemuan mayat sekeluarga yang terkubur dalam satu lubang di rumah Indramayu. (Foto: Ony Syahroni)
Denpasar -

Lima mayat sekeluarga ditemukan terkubur dalam satu lubang di sebuah rumah di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat. Penemuan jenazah mengejutkan itu berawal dari bau menyengat dan kecurigaan tetangga yang tak mendapat kabar dari penghuni rumah.

Kronologi Penemuan

Peristiwa itu bermula dari kecurigaan tetangga pada Senin (1/9) sore. Sejak Kamis (28/8), salah satu korban bernama Euis tak kunjung merespons pesan maupun panggilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu hari Kamis itu saya berbicara dengan tetangganya (korban). Jadi anaknya ibu itu dengan anaknya ibu Euis ini satu sekolahan, jadi mungkin mereka sering komunikasi. Katanya sudah dikontak, di-WA, tapi nggak bales dan nggak respons dari hari Kamis. Beberapa hari kemudian juga tetap nggak ada respons," kata Sohib, warga sekitar, dilansir dari detikJabar, Selasa (2/9/2025).

Kecurigaan makin kuat ketika rumah dua lantai itu terlihat sepi. Tetangga lalu meminta bantuan warga lain. Pintu rumah yang terkunci akhirnya didobrak. "Pas dilihat kondisi rumah itu sepi," ujar Sohib.

Bau Menyengat dan Kaki Menyembul

Saat warga masuk ke dalam rumah, tercium bau menyengat dari salah satu bagian rumah. Dari arah samping, terlihat jasad terkubur dengan bagian kaki menyembul.

"Ada yang nyium bau dari dalam rumah, Aroma itu tercium dari arah samping. Kemudian katanya terlihat ada jasad yang sudah terkubur tapi kakinya kelihatan," ucap Sohib.

Warga kemudian menggali lubang tersebut dan menemukan jenazah pertama atas nama Syahroni (70). Tak lama kemudian, ditemukan pula jasad anaknya Budi, menantunya Euis, serta dua anak Budi dan Euis yang berusia 7 tahun dan 8 bulan.

"Jenazah yang ditemukan itu pemilik rumah, Pak Haji Syahroni, usianya diperkirakan 70 tahun. Kemudian ditemukan lagi jasad anaknya, namanya Budi umurnya sekitar 40 tahunan. Terus ditemukan lagi menantu, istrinya Mas Budi, namanya Ibu Euis umur sekitar 37 tahunan. Ditemukan lagi anaknya yang pertama umur 7 tahun dan anak yang kedua umurnya sekitar 8 bulan," kata Sohib.

Polisi Benarkan Penemuan

Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, membenarkan adanya penemuan lima jenazah tersebut. Polisi menduga korban merupakan satu keluarga.

"Benar bahwa pada hari Senin 1 September 2025 sekira pukul 17.00 WIB telah ditemukan lima orang dalam keadaan meninggal dunia di sebuah rumah yang beralamat di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu," kata Tarno.

"Jadi di dalam satu lubang terdapat lima jenazah. Untuk identitas lengkapnya masih didalami. Namun diduga kelima jenazah tersebut adalah satu keluarga yang menempati rumah tersebut, yang terdiri dari tiga orang dewasa dan dua anak-anak," lanjutnya.

Seluruh jenazah dievakuasi ke RS Bhayangkara Losarang, Indramayu, untuk proses identifikasi dan autopsi. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian.

"Untuk barang bukti yang sementara bisa diamankan adalah satu buah cangkul, satu buah ember kecil, satu buah sprei warna biru yang terdapat bercak darah, serta satu buah terpal berwarna juga yang terdapat bercak darah," jelas Tarno.

Artikel ini telah tayang di detikJabar. Baca selengkapnya di sini!

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Melihat Proses Pembuatan Dodol Mangga dan Mencobanya di Indramayu "
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads