Bencana longsor dan tanah bergerak terjadi di Desa Kuatae, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebanyak 425 warga dari 107 kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana tersebut diungsikan paksa.
"Sampai hari ini, ada 107 KK yang kami ungsikan paksa ke GOR Nekamese, Kota Soe, karena terdampak longsor dan tanah bergerak," ujar Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) TTS, Yeri Nakamnanu, Selasa (25/3/2025).
Yeri menyebutkan total warga yang mendiami desa tersebut berjumlah 725 orang. Menurutnya, beberapa warga tidak diungsikan lantaran rumah mereka tidak terdampak. Pemerintah daerah, dia berujar, menjamin kebutuhan dasar para pengungsi dengan memberi bantuan seperti makanan dan minuman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Longsor dan tanah bergerak di Desa Kuate, TTS, terjadi pada Jumat (21/3/2025) malam. Bencana tersebut terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah TTS dalam beberapa hari terakhir.
BPBD Kabupaten TTS sudah turun ke lokasi untuk melakukan asesmen serta membantu proses evakuasi warga. Selain itu, posko tanggap darurat juga telah didirikan untuk mempercepat penanganan di lapangan.
(iws/iws)