Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali, masih terendam banjir hingga siang ini. Bahkan, genangan air memiliki ketinggian hingga pinggang orang dewasa. Sejumlah warga dievakuasi menggunakan perahu karet (rubber boat).
Pantauan detikBali pada Minggu (14/12/2025) siang, genangan air paling parah terjadi di Jalan Kunti 2, Seminyak, Kuta. Selain itu, banjir juga masih merendam Perumahan Widuri Permai di Jalan Gunung Athena 2, Denpasar.
"Ini sedang evakuasi. Saya perjalanan ke sana," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar, Agung Surya, saat ditemui di Jalan Gunung Athena, Denpasar, Minggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, banjir juga merendam kawasan Jalan Tangkuban Perahu, Kerobokan, Badung. Sebanyak 20 warga di wilayah itu telah dievakuasi sejak pukul 02.30 Wita.
Foto: Proses evakuasi warga terdampak banjir di Perumahan Widuri Permai Jalan Gunung Athena, Denpasar, Bali, Minggu (14/12/2025). (Foto: Aryo Mahendro/detikBali) |
Menurut Agung, dua warga di Perumahan Widuri Permai turut sudah dievakuasi pagi ini. Sedangkan, puluhan warga lainnya di perumahan tersebut memilih bertahan di rumah masing-masing.
"Mereka tidak mau dievakuasi. Padahal ada rumah warga yang cuma satu lantai. Tapi karena lahannya di dataran yang lebih tinggi, mereka pilih bertahan," kata Agung.
Agung menjelaskan upaya penyedotan genangan sudah dilakukan sejak pukul 08.00 Wita. Namun, genangan belum sepenuhnya surut karena debit air masih tinggi. "Upaya penyedotan sudah sejak dari tadi. Hanya memang belum maksimal," imbuhnya.
Sementara itu, warga yang tinggal di Jalan Perum Buana Permai, Denpasar, mulai membersihkan perabotan di rumah mereka yang sempat tergenang air. Saat ini, air di kawasan tersebut sudah surut.
"Ini banyak barang-barang yang tidak terselamatkan," ujar Umi Habibah, salah satu warga di Perum Buana Permai.
Banjir di Jalan Kunti Seminyak
Banjir juga menerjang kawasan Jalan Kunti, Seminyak, Kuta, Badung, sejak pukul 03.00 Wita. Meski hujan telah berhenti sejak pagi hari, genangan air di kawasan pariwisata itu belum surut.
"Karena di sini cekungan. Pas di samping kanan-kiri kita ini ada aliran sungai yang meluap semuanya ke sini," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, I Ketut Murdika, Minggu.
Tingginya genangan air mengharuskan ruas Jalan Kunti II sempat ditutup sementara. Bahkan, sebuah mobil dilaporkan mogok saat melintas pada pagi hari. Dinas PUPR Badung mengerahkan mesin pompa berkapasitas besar untuk mempercepat penyedotan air.
Foto: Proses penyedotan genangan banjir di Jalan Kunti II, Seminyak, Kuta, Badung, Minggu (14/12/2025). (Foto: Dok. BPBD Badung) |
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi hujan deras disertai angin kencang di wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (14/12/2025). Kondisi ini terjadi akibat bibit Siklon Tropis 93S yang mulai terbentuk pada 11 Desember di wilayah Samudra Hindia, tepatnya di selatan Bali-NTB.
"Bibit Siklon Tropis 93S memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia dalam 24 jam hingga 14 Desember 2025 pukul 13.00 WIB," tulis BMKG dalam keterangan tertulis pada Sabtu (13/12/2025).
BMKG menyebut bibit Siklon Tropis 93S didukung oleh aktifnya gelombang Equatorial Rossbydan gelombang low frequency di sekitar sistem. BMKG juga memprediksi intensitas Bibit Siklon Tropis 93S dalam 24 jam ke depan diperkirakan persisten dan cenderung meningkat.
Hal itu ditandai dengan kecepatan angin maksimum sekitar 20 knot yang terpantau di sebagian kecil kuadran barat dengan pergerakan ke arah selatan-barat daya. Meski begitu, potensi bibit Siklon Tropis 93S untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam ke depan dalam kategori peluang rendah.
Adapun, hujan sedang hingga lebat diprediksi terjadi hingga siang ini di wilayah Jawa Timur, Bali, dan NTB. Kemudian, angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Jawa Timur dan Bali. Tinggi gelombang kategori sedang (1,25-2,5 meter) diprediksi terjadi di wilayah perairan Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan.
Simak Video "Video: Kemensos Beri Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal Banjir Bali"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)













































