Sebuah truk tangki bahan bakar minyak (BBM) terjatuh lalu terbakar di Desa Sari, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sopir truk bernama Sahril dilaporkan tewas akibat insiden tersebut. Sementara itu, seorang kernet bernama Bima (25) mengalami luka-luka hingga trauma.
"Betul, sopir truk tangki BBM meninggal dunia tadi malam," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bima, A Rifaid, kepada detikBali, Minggu (14/12/2025).
Rifaid mengungkapkan sopir truk BBM itu mengembuskan napas terakhir saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima. Sebelum dinyatakan tewas, Sahril sempat terjebak di dalam truk saat kebakaran dan dievakusi oleh warga ke Puskesmas Wawo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kernet alami luka ringan dan trauma. Saat ini masih dirawat intensif di RSUD Bima," imbuhnya.
Rifaid membeberkan kronologi insiden nahas itu bermula saat truk tangki BBM yang dikendarai Sahril bergerak dari arah Kota Bima menuju SPBU Sape Bugis. Saat melintas di Jalan Nasional Sape-Bima, tepatnya di Dusun Jo Rato, Desa Sari, sekitar pukul 19.40 Wita, truk tiba-tiba mengalami rem blong.
Sontak, truk tersebut menabrak tebing hingga jatuh lalu terbakar. "Warga yang melihatnya langsung membantu menyelamatkan supir dan kernet yang terjebak di dalam kabin truk tangki BBM yang sudah terbakar," ujar Rifaid.
Dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan dua unit mobil tangki dari Pos Kecamatan Sape, Lambu, dan Wawo dikerahkan ke lokasi kebakaran. Proses pemadaman api juga dibantu oleh anggota Polri, TNI, dan warga setempat.
"Anggota sempat kewalahan mengendalikan api. Karena BBM Bio Solar membuat api terus menyala. Kobaran api dapat dipadamkan sekitar pukul 22.00 Wita setelah pihak Pertamina Bima membawa Amonium Surfat menggunakan pikap di lokasi kebakaran," imbuhnya.
Simak Video "Video: Truk Tangki BBM Terbakar di Cianjur, Pos Polisi-Ruko Hangus"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)











































