WNA Tewas Terseret Banjir di Tibubeneng, Jasadnya Tersangkut di Gorong-gorong

WNA Tewas Terseret Banjir di Tibubeneng, Jasadnya Tersangkut di Gorong-gorong

Fabiola Dianira - detikBali
Minggu, 14 Des 2025 12:11 WIB
WNA Tewas Terseret Banjir di Tibubeneng, Jasadnya Tersangkut di Gorong-gorong
Proses evakuasi WNAΒ yang terseret arus banjir dan jasadnya tersangkut di gorong-gorong Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali, Minggu (14/12/2025). (Foto: Dok. Polres Badung)
Badung -

Seorang warga negara asing (WNA) tewas terseret arus banjir di Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali, pagi ini. Jasad perempuan asing yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan tersangkut di gorong-gorong.

PS Kasubsi Penmas Sihumas Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, mengungkapkan WNA tersebut terseret arus saat hujan deras melanda wilayah Tibubeneng pada Minggu (14/12/2025) dini hari. Sebelum terseret arus, korban disebut menerobos banjir saat mengendarai sepeda motor.

"Korban seorang WNA yang belum diketahui identitasnya telah mengalami terseret arus banjir saat melintas di Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung," ujar Inez dalam keterangannya, Minggu pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posisi korban tersangkut diantara dinding jembatan dan sela kayu yang tersangkut di bawah jembatan tersebut," imbuhnya.

Menurut Inez, motor yang dikendarai korban saat kejian belum dapat dievakuasi. Sebab, motor tersebut terjepit di dalam gorong-gorong dan kondisi debit air masih tinggi.

ADVERTISEMENT

"Kendaraan korban belum bisa dilakukan evakuasi karena kondisi kendaraan yang terjepit di dalam gorong-gorong jembatan," ujar Inez.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengungkapkan informasi penemuan mayat di gorong-gorong itu diterima sekitar pukul 08.05 Wita. Menurutnya, sebanyak lima personel SAR dikerahkan dari kantor yang berlokasi di Jimbaran, Kuta Selatan.

"Sebanyak lima personel yang kami tugaskan melakukan evakuasi. Menurut laporan, posisi korban berada di bawah dan tersangkut pipa," ujar Sidakarya, dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Minggu.

Saat proses evakuasi, Sidakarya berujar, ketinggian air berkisar pinggang orang dewasa. Ia menyebut proses evakuasi dihadapkan dengan debit air yang terus meninggi akibat hujan.

"Kondisi hujan mengakibatkan debit air semakin lama semakin tinggi, sehingga tim SAR gabungan bersama warga berupaya secepatnya mengevakuasi korban," imbuhnya.

Sidakarya menuturkan korban ditemukan bertelanjang dada dan hanya menggunakan celana panjang hitam. Jenazah korban langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar sekitar pukul 10.30 Wita.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Nana Mirdad dan Andrew White Terjun Langsung Bantu Korban Banjir Bali"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads