Program Lazadha Bantuan Rp 1 Miliar Sejahtera dari Desa Dimulai 2026

Lombok Barat

Program Lazadha Bantuan Rp 1 Miliar Sejahtera dari Desa Dimulai 2026

Sui Suadnyana, Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 21 Jan 2025 22:30 WIB
Bupati Lombok Barat terpilih, Lalu Ahmad Zaini, saat ditemui detikBali di kediamannya, Selasa (21/1/2025). (Ahmad Viqi/detikBali)
Foto: Bupati Lombok Barat terpilih, Lalu Ahmad Zaini, saat ditemui detikBali di kediamannya, Selasa (21/1/2025). (Ahmad Viqi/detikBali)
Lombok Barat -

Program Sejahtera dari Desa dengan pemberian bantuan Rp 1 miliar yang diwacanakan pasangan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Lombok Barat terpilih, Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dan Nurul Adha (Lazadha), baru bisa dimulai pada 2026. Sebab, anggaran untuk 2025 sudah diketok palu oleh pejabat sebelumnya.

"Kami belum memiliki kewenangan penuh terhadap APBD tahun 2025 sehingga ini belum menjadi komitmen dari konstituen kami," ujar LAZ saat ditemui detikBali di kediamannya, Selasa siang (21/1/2025).

Menurut LAZ, program bantuan Rp 1 miliar Sejahtera dari Desa itu tidak digelontorkan dalam bentuk dana langsung, tetapi diberikan dalam melalui program-program. Program itu juga diusulkan sejak musyawarah perencanaan pembangunan desa (musrenbangdes) dan musyawarah pembangunan dusun (musrembangdus).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti di dalam program-programnya wajib setiap dusun minimal dapat program dengan nilai Rp 100 juta," ujar LAZ.

Peruntukan Rp 100 juta ke semua dusun itu mengedepankan asas pemerataan program. Program-program ini disusun sesuai kebutuhan masyarakat.

"Nanti semua usulan ini dihimpun dalam musrembangdes, tetapi itu semuanya bisa direalisasikan saat kami yang terpilih menjalankan RPJMD," tegas LAZ.

LAZ berkomitmen untuk membangun Lombok Barat berlandaskan kebutuhan masyarakat selama 2025-2030. Semua perencanaan pembangunan dimulai dari kalangan bawah ke atas.

"Selama ini kan dari top-down sehingga banyak program dan bangunan yang dibangun tidak fungsional. Kami akan coba usulan dari bawah dari atas (atau) bottom-up karena ingin sejahtera dari desa," jelas LAZ.




(hsa/hsa)

Hide Ads