Lazadha Kaji Pinjaman tanpa Bunga untuk UMKM Lombok Barat

Lazadha Kaji Pinjaman tanpa Bunga untuk UMKM Lombok Barat

Sui Suadnyana, Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 21 Jan 2025 22:16 WIB
Bupati Lombok Barat terpilih, Lalu Ahmad Zaini, saat ditemui detikBali di kediamannya, Selasa (21/1/2025). (Ahmad Viqi/detikBali)
Foto: Bupati Lombok Barat terpilih, Lalu Ahmad Zaini, saat ditemui detikBali di kediamannya, Selasa (21/1/2025). (Ahmad Viqi/detikBali)
Lombok Barat -

Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Lombok Barat terpilih, Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dan Nurul Adha (Lazadha), mewacanakan program bantuan pinjaman tanpa bunga kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Program yang rencananya dimulai pada 2026 itu dilakukan untuk membantu masyarakat yang ingin meningkatkan usaha.

"Umpama masyarakat mau berusaha, kami berikan. Nanti kami bekerja sama dengan perbankan dan pemerintah yang menanggung bunganya," ujar LAZ saat ditemui detikBali di kediamannya, Selasa (21/1/2025).

Program pinjaman ini, kata LAZ, pada prinsipnya menyediakan modal usaha tanpa bunga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa bukan bentuk bantuan langsung, supaya masyarakat tumbuh tanggung jawabnya dengan skema pinjaman di perbankan. Karena kami akan menghitung berapa kebutuhan masyarakat," ujar LAZ.

Skema bantuan pinjaman tanpa bunga itu bisa direalisasikan dengan menata ulang anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2026. LAZ baru bisa mengintervensi APBD 2026 karena anggaran tahun ini telah diketok palu pada pemerintahan sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Wacana ini, jelas LAZ, juga untuk mengantisipasi masyarakat dari maraknya pinjaman dari bank-bank rontok dan bank Jumat (rentenir). Selama ini, masyarakat dinilai kebingungan mencari pinjaman dengan skema yang cepat dan mudah.

"Bank-bank rontok ini kan bunganya mencekik. Kenapa masyarakat memilih ini, karena itu yang cepat diakses," ungkap LAZ.

Jika program ini bisa direalisasikan 2026, jelas LAZ, maka bukan tidak mungkin bisa membantu kesejahteraan masyarakat Lombok Barat. "Intinya kami berkomitmen membantu masyarakat. Pemerintah harus hadir ya," kata dia.




(hsa/gsp)

Hide Ads