Daftar 5 Bandara di NTT yang Ditutup Imbas Erupsi Lewotobi Laki-laki

Daftar 5 Bandara di NTT yang Ditutup Imbas Erupsi Lewotobi Laki-laki

Ambrosius Ardin - detikBali
Minggu, 10 Nov 2024 15:04 WIB
Bandara Frans Seda Maumere di Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur
Foto: Bandara Frans Seda Maumere salah satu yang ditutup imbas erupsi Lewotobi Laki-laki. (Dok. Kemenhub)
Manggarai Barat -

Total ada lima bandara di seluruh Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ditutup imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Salah satunya, Bandara Frans Sales Lega Ruteng, di Kabupaten Manggarai yang ditutup hingga batas waktu belum ditentukan.

"Operasional bandara Frans Sales Lega untuk sementara waktu dihentikan karena terdampak sebaran abu vulkanik gunung Lewotobi laki-laki," kata kepala Bandara Frans Sales Lega Ruteng, Punto Widaksono, Minggu (10/11/2024).

Punto belum bisa memastikan kapan bandara itu bisa beroperasi kembali. Pihaknya menunggu informasi Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) dan hasil papper test yang dilakukan secara berkala untuk mengetahui ada atau tidaknya sebaran abu vulkanis di bandara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penutupan sementara bandara Frans Sales Lega sampai batas waktu yang belum ditentukan. Menunggu informasi BMKG dan hasil papper test," ujar Punto.

Ia mengatakan pada penutupan hari pertama kemarin, terdapat satu penerbangan perintis yang membatalkan penerbangan. Pada hari ini, satu penerbangan reguler membatalkan penerbangannya.

ADVERTISEMENT

Selain Bandara Frans Sales Lega, ada empat bandara lain yang sudah ditutup. Berikut daftar lima bandara yang ditutup imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki sesuai informasi yang disampaikan PT Angkasa Pura Indonesia:

1. Bandara Soa di Kabupaten Ngada.

2. Bandara H Hasan Aroeboesman di Kabupaten Ende.

3. Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.

4. Bandara Frans Seda di Maumere.

5. Bandara Frans Sales Lega di Manggarai.

Empat Penerbangan Batal Tiap Hari

Bandara Soa di Kabupaten Ngada menjadi salah satu yang terdampak erupsi. Bandara tersebut ditutup sementara mulai kemarin hingga hari ini. Empat penerbangan reguler setiap hari batal terbang ke dan dari bandara Soa selama bandara ditutup.

"Bandara Soa ditutup sementara kemarin dan hari ini," kata Kepala Bandara Soa, Yudhi AS Ndoen, Minggu.

Yudha mengatakan penutupan sementara Bandara Soa karena ada sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di bandara tersebut. Sebaran abu vulkanik bisa membahayakan penerbangan.

"Ya benar (terdapat sebaran abu vulkanik) berdasarkan hasil papper test yang dilakukan hasilnya positif," ujar Yudhi.

Ia belum bisa memastikan kapan bandara itu bisa beroperasi lagi. "Untuk operasional bandara kami berpatokan pada hasil papper test dan operasional penerbangan pada peta persebaran abu vulaknik dari ASTHAM dan Sigmet BMKG," jelas Yudhi.

Gunung Lewotobi Laki-laki kembali meletus pada pukul 08.50 Wita, Sabtu (9/11/2024). Gunung berstatus Level IV Awas ini meletus dengan kolom abu setinggi 6 kilometer dari puncak erupsi. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.




(hsa/hsa)

Hide Ads