Zona Steril Lewotobi Diperluas Jadi 9 Km, BNPB Tambah Pos Pengungsian

Zona Steril Lewotobi Diperluas Jadi 9 Km, BNPB Tambah Pos Pengungsian

Sui Suadnyana - detikBali
Minggu, 10 Nov 2024 12:42 WIB
Luncuran awan panas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terlihat dari Desa Konga, Kecamatan Titehena, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/11/2024). Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dengan disertai hujan kerikil kembali terjadi sekitar pukul 09.00 WITA. ANTARA FOTO/Mega Tokan/sgd/YU
Foto: rupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dengan disertai hujan kerikil kembali terjadi sekitar pukul 09.00 WITA. (ANTARA FOTO/Mega Tokan)
Flores Timur -

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menambah pos pengungsian untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Penambahan pos pengungsian dilakukan imbas zona steril Gunung Lewotobi laki-laki diperluas oleh Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Melihat aktivitas dan juga cakupan radius zona bahaya bertambah luas, pemerintah dalam hal ini di bawah kendali BNPB, kembali membuka beberapa titik lokasi pengungsian. Ini dilakukan karena titit-titik lokasi pengungsian yang terletak di Kabupaten Flores Timur sudah tidak cukup menampung pengungsi yang terus bertambah" terang Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam siaran pers, Sabtu (9/11/2024).

Satu tempat pengungsian terbaru adalah SDK Eputobi di Kecamatan Titehena yang sudah mulai menampung masyarakat yang mengungsi sejak kemarin sore. Rencananya, jika pengungsi masih terus bertambah, titik-titik pengungsian lain akan kembali disiapkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdul mengatakan sebanyak 1.049 masyarakat dari tujuh desa mulai mengungsi sejak sore kemarin di titik pengungsian tersebut. Hal itu dilaporkan oleh Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB Agus Riyanto selaku koordinator perwakilan BNPB yang bertugas di titik tersebut.

BNPB, terang Abdul, berkolaborasi dengan pihak lain untuk terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi para pengungsi. BNP juga menyiapkan tenda tambahan jika gedung sekolah tidak dapat menampung masyarakat yang mengungsi.

ADVERTISEMENT

"Perlengkapan pendukung juga mulai disiapkan, seperti matras, kasur lipat, selimut, perlengkapan kebersihan, perlengkapan memasak, makanan dan minuman, tenaga kesehatan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya," jelas Abdul.

Terkait pemenuhan air bersih, diupayakan dengan menyediakan tandon-tandon air. Khusus untuk kamar mandi atau kebutuhan sanitasi, masyarakat desa sekitar menyatakan bersedia kamar mandinya digunakan masyarakat sambil menunggu dibuatkan toilet portable di lokasi pengungsian.

"Sejak kemarin sudah mulai berbenah, artinya masing-masing pengungsi tentu dilayani semaksimal mungkin untuk mendapatkan yang layak dan berjalan maksimal," tutur Abdul.

Dukungan bantuan dari berbagai lapisan masyarakat juga sudah berdatangan, dari mulai bantuan logistik, pelayanan kesehatan hingga dukungan psikososial dari guru-guru di Flores Timur. Adapun dukungan pelayanan kesehatan terlihat dengan tersedianya tenaga kesehatan yang langsung memberikan pengobatan bagi pengungsi dan dukungan psikososial melalui kegiatan bernyanyi, bercanda, dan aktivitas dengan para pengungsi khususnya anak-anak.

Bantuan permakanan di dapur umum juga sudah berjalan yang dilakukan oleh warga sekitar dan ibu-ibu yang ditugaskan untuk membuat makanan. Sejumlah siswa secara sukarela terlibat dalam pendistribusian logistik.

Sebagai informasi, PVBMG memperluas zona steril akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang sebelumnya dengan radius 8 kilometer (km) menjadi menjadi 9 km untuk sektoral barat daya dan barat laut. Perubahan zona steril berlaku sejak Sabtu (9/11/2024).

Perluasan zona steril dilakukan karena peningkatan aktivitas vulkanis yang signifikan pada Gunung Lewotobi Laki-Laki. Artinya, masyarakat atau pengunjung tidak diperbolehkan beraktivitas apa pun dalam radius 7 km dari puncak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dan radius 9 km untuk sektoral barat daya dan barat laut.

Merujuk catatan PVMBG, Gunung Lewotobi Laki-Laki beberapa kali mengalami erupsi eksplosif besar dalam dua hari terakhir. Terjadi rentetan erupsi pada Jumat (8/11/2024) yang diawali pukul 01.25 Wita dengan tinggi kolom erupsi sekitar 5.000 meter dari atas kawah Gunung Lewotobi Laki-Laki dan diikuti dengan awan panas sejauh 3.000 meter ke arah timur laut.

Erupsi berikutnya terjadi pada pukul 07.48, 10.23, 10.44, dan 13.14 Wita dengan tinggi kolom erupsi berkisar 1.000-2.500 meter. Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali mengalami erupsi eksplosif pada pukul 13.55 Wita dengan tinggi kolom mencapai 8.000 meter, intensitas tebal condong ke arah barat daya, barat, dan barat laut.

Erupsi juga terjadi pada Sabtu (9/11/2024) pukul 04.47 Wita dengan kolom erupsi mencapai 9.000 meter. Kolom abu berwarna cokelat kelabu tebal dan condong ke barat daya, barat, dan barat laut. Erupsi ini diikuti juga dengan kejadian awan panas dengan jarak luncur lk. 2.000 meter dari pusat erupsi ke arah barat laut.

Erupsi berikutnya terjadi pada pukul 07.16, 08.50, 11.23, 12.33, 12.53, 15.08, 16.40, 18.15, 19.42 Wita. Ketinggian kolom erupsi berkisar 1.000 hingga 6.000 meter.




(hsa/hsa)

Hide Ads