Bandara Komodo Ditutup Imbas Erupsi Lewotobi, 30 Penerbangan Dibatalkan

Manggarai Barat

Bandara Komodo Ditutup Imbas Erupsi Lewotobi, 30 Penerbangan Dibatalkan

Sui Suadnyana, Ambrosius Ardin - detikBali
Minggu, 10 Nov 2024 10:39 WIB
Bandara Komodo di Labuan Bajo, Mangarai Barat, NTT.
Foto: Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Ambrosius Ardin/detikBali)
Labuan Bajo -

Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditutup untuk aktivitas penerbangan pada hari ini, Minggu (10/11/2024). Bandara Internasional Komodo ditutup lantaran terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, Ceppy Triono, mengatakan telah menyampaikan notice to airmen (notam) atau warta kepada udarawan untuk pesawat-pesawat yang akan terbang tentang sebaran abu vulkanis di ruang udara Bandara Internasional Komodo. Notam itu berlaku hingga pukul 20.00 Wita atau batas akhir operasional Bandara Internasional Komodo.

"Pada hari ini bandara Komodo dinyatakan closed untuk penerbangan sesuai dengan notam yang sudah diterbitkan hingga pukul 20.00 Wita dan terdapat 30 penerbangan yang melakukan cancel penerbangannya," kata Ceppy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penutupan Bandara Internasional Komodo dimulai kemarin pukul 12.00 Wita. Penutupan bandara itu awalnya direncanakan hanya sampai pukul 07.00 Wita hari ini. Namun, penutupan diperpanjang lagi hingga pukul 20.00 Wita.

Ceppy mengatakan penutupan Bandara Internasional Komodo pada sudah dikoordinasikan dengan maskapai dan sejumlah pihak terkait dengan aktivitas penerbangan. Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan pergerakan abu vulkanis erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang menutupi seluruh ruang udara Pulau Flores.

ADVERTISEMENT

"Notam diterbitkan setelah dilakukan rapat collaborative decision making (CDM) yang melibatkan pihak bandara, Airnav, BMKG serta seluruh airlines dengan memperhatikan arah debu vulkanis Lewotobi yang bergerak menutupi seluruh ruang udara di atas pulau Flores yang berbahaya bila dilakukan penerbangan," jelas Ceppy.

Penutupan Bandara Internasional Komodo akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki tak hanya dilakukan kemarin dan hari ini. Sebelumnya, Bandara Internasional Komodo juga sempat ditutup sehari pada 4 November lalu akibat sebaran abu vulkanis pada jalur penerbangan menuju Bandara Komodo.

Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-laki kembali meletus pada pukul 08.50 Wita, Sabtu (9/11/2024). Gunung berstatus Level IV Awas ini meletus dengan kolom abu setinggi 6 kilometer (km) dari puncak erupsi. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.

Simak juga Video: Relokasi Masyarakat Sekitar Gunung Lewotobi Pasca Meletus

[Gambas:Video 20detik]



(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads