Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), meluruskan soal pencairan anggaran Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024. KPU dan Pemkab Bima menegaskan realisasi dana Rp 27,40 miliar telah tuntas.
"Sudah masuk dan cair semua anggarannya," kata Ketua KPU Kabupaten Bima, Ady Supriadin kepada detikBali, Kamis, (1/8/2024).
Menurut Ady, Pemkab Bima awalnya mentransfer sebesar 40 persen. Lalu sisanya 60 persen cair pada Juni 2024 sesuai naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) anggaran Pilbup Bima untuk KPU sebesar Rp 27,40 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya sudah 100 persen masuk ke KPU Kabupaten Bima anggaran hibah dari Pemkab Bima ini," ucap Ady.
Hal yang sama juga disampaikan Pemkab Bima melalui Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD), Adel Linggiardi. Realisasi NPHD anggaran Pilbup Bima 2024 untuk KPU dan Bawaslu sudah rampung.
"Realisasi anggaran untuk dua Lembaga penyelenggara Pemilu (KPU dan Bawaslu) yang mencapai Rp 41,40 miliar dengan rincian Rp 27,40 miliar untuk KPU dan Rp 14 miliar untuk Bawaslu sudah tuntas," kata Adel.
Adel menegaskan pada saat rapat koordinasi (rakor) dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Bali belum lama ini, Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri bahwa data realisasi NPHD yang telah tuntas disampaikan Pemkab Bima belum dilakukan pemuktahiran (update) oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Bukti hasil koordinasi Pemkab Bima dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB terkait laporan realisasi NPHD yang telah tuntas juga ada," imbuh Adel.
Diberitakan sebelumnya NPHD anggaran Pilbup Bima 2024 mencapai Rp 41,40 miliar. Rinciannya, Rp 27,40 miliar untuk KPU dan Rp 14 miliar untuk Bawaslu.
Dari total anggaran itu, informasinya anggaran untuk KPU baru Rp 10,96 miliar yang direalisasikan dan sisanya masih Rp16,44 miliar. Sementara untuk Bawaslu yang dicairkan baru Rp 5,6 miliar dan sisanya Rp 8,4 miliar.
(dpw/dpw)