Tak Hanya Jadi Tentara, Nono Juga Bercita-cita Jadi Polisi

Kupang

Tak Hanya Jadi Tentara, Nono Juga Bercita-cita Jadi Polisi

Yufen Ernesto - detikBali
Rabu, 01 Feb 2023 07:51 WIB
Nono saat dites oleh wali kelasnya dengan sejumlah soal matematika seperti perkalian, penambahan, pengurangan, hingga pembagian, Kamis (19/1/2023).
Foto: Nono saat dites oleh wali kelasnya dengan sejumlah soal matematika seperti perkalian, penambahan, pengurangan, hingga pembagian, Kamis (19/1/2023). (Yufen Ernesto/detikBali)
Kupang -

Caesar Hendrik Meo Tnunay atau Nono kini bercita-cita menjadi polisi. Keinginan tersebut disampaikan oleh juara dunia matematika itu kepada Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Johni Asadoma saat mengunjunginya di Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (31/01/2023).

"Saat pak Kapolda bertemu Nono di kediamannya kemudian menanyakan mau jadi polisi betul? Langsung dia jawab siap jadi polisi," ujar Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy saat dikonfirmasi detikBali, Selasa (31/1/2023).

Ariasandy mengatakan motivasi Nono jadi seorang polisi karena ingin menangkap pencuri. Selain itu bisa menjaga penjara dan kedua orangtuanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi polisi bisa tangkap pencuri, bisa jaga penjara dan orang tua," kata Aryasandi menirukan ucapan Nono kepada Kapolda NTT.

Pertemuan Kapolda NTT, ungkap Ariasandy, berkesempatan mengetes kemampuan Nono dalam berhitung dengan cepat. Nono langsung menjawab pertanyaan yang disampaikan Johni.

ADVERTISEMENT

"Karena berhasil menjawab pertanyaan, Kapolda langsung memberikan hadiah berupa tablet kepada Nono. Namun Nono menyampaikan agar hadiah tersebut diberikan kepada ibunya," pungkas Ariasandy.

Sebelumnya, Nono mengungkapkan ingin menjadi seorang prajurit TNI. Hal tersebut disampaikan saat ditemui detikBali.

"Saya bercita-cita jadi TNI, jadi prajurit untuk selamatkan banyak orang," kata Nono, Kamis (19/1/2023).

Nono mengaku terinspirasi menjadi seorang tentara karena kedisiplinannya. Nono berceloteh dirinya ingin membela Indonesia dari ancaman perang.

"TNI itu sangat disiplin, apalagi saya ini sudah disiplin waktu," kata Nono bersemangat.

Seperti diketahui, Nono yang lahir 2 April 2015 itu baru saja menyabet juara pertama kompetisi matematika tingkat internasional atau tepatnya International Abacus World Competition 2022. Kompetisi itu diadakan oleh International Abacus Brain Gym.

Ia berhasil menyingkirkan 7 ribu peserta lainnya dalam kompetisi matematika dan sempoa tingkat dunia tersebut. Saat mengikuti kompetisi yang berlangsung online tersebut Nono berhasil menyelesaikan 15.201 file.




(nor/gsp)

Hide Ads