Kunjungan Wisatawan di GWK Bali Menggeliat Jelang Akhir Tahun

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) terus bersolek menjelang pelaksanaan KTT G20. — Garuda Wisnu Kencana (GWK) . (Foto: Kemenparekraf)

Badung -

Kunjungan wisatawan ke kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali, menggeliat jelang akhir tahun 2022. Hal itu diklaim sebagai imbas suksesnya acara welcoming dinner saat KTT G20 beberapa waktu lalu.

"Pasca-KTT G20 ini, jumlah kunjungan per harinya sudah mendekati ketika sebelum pandemi COVID-19, yang mana rata-rata 2 ribu dan maksimal 2.500 kunjungan per hari. Kami harapkan di tahun 2023 bisa dikunjungi 5 ribu orang per hari," kata Direktur Operasional GWK, Stefanus Yonathan Astayasa, Sabtu (17/12/2022).

Dia menuturkan, jumlah kunjungan ke GWK sempat anjlok pada Maret 2020. Bahkan, kawasan dengan patung tertinggi di Bali itu sempat tutup selama 1 setengah tahun lamanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kunjungan telah mulai meningkat sejak awal Desember 2022. Momen high season pada pertengahan Desember bahkan bisa mencapai 5.500 kunjungan per hari. Ia berharap jumlah kunjungan saat Natal bisa mencapai 10 ribu orang per harinya.

"Untuk pengunjung 70 persen didominasi oleh wisatawan lokal dan mayoritas dari Jabodetabek. Lalu, 30 persennya dari Australia dan India. Data ini masih rutin dan belum berubah sejak G20," imbuhnya.

Manajemen GWK kembali menghadirkan pengalaman baru untuk wisatawan di lantai 9 dan 23 patung Garuda Wisnu Kencana, Sabtu (17/12/2022). Lantai 9 dan 23 tersebut sebenarnya sudah dibuka bagi pengunjung sejak 2018 lalu. Hanya saja, kini telah banyak dilakukan perbaikan-perbaikan.

"Berjalannya waktu dan kemajuan teknologi serta tren digital saat ini, kami memutuskan untuk merenovasi semuanya. Intinya kami memberikan experience dan suguhan yang berbeda dibandingkan sebelumnya. Jadi, lebih banyak interaktif, digital sehingga pengunjung lebih fun," kata GM Marketing Communication & Event GWK Cultural Park, Andre Prawiradisastra.

Ia menuturkan, di lantai 23 sendiri nantinya, pengunjung dapat melihat langsung kerangka patung dan tampilan lantai hingga 9. "Untuk harga soft opening bandling tiket masuk jadi Rp 300 ribu dan kalau normalnya 375 ribu," tambahnya.