Hore! Pesta Kembang Api Tahun Baru 2023 di Pantai Kuta Digelar Lagi

Badung

Hore! Pesta Kembang Api Tahun Baru 2023 di Pantai Kuta Digelar Lagi

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 15 Des 2022 14:37 WIB
Sparkler Happy New Year 2020 With Fireworks
Ilustrasi kembang api. Foto: iStock
Badung -

Pesta kembang api tahun baru 2023 bakal kembali digelar di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Perayaan kembang api tersebut menjadi kali pertama digelar lagi usai dua tahun absen lantaran pandemi COVID-19.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menjelaskan nantinya tak hanya pesta kembang api yang bakal digelar. Melainkan juga dimeriahkan dengan pesta rakyat.

"Sekaligus juga kita menunjukkan bahwa di Kuta itu adalah tempat yang amat sangat bagus untuk perayaan tahun baru," tegas Bupati asal Desa Pelaga, Petang, Badung, Rabu (14/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut dijelaskan, nantinya juga akan agenda menarik yang disuguhkan di Pantai Kuta. Namun, agenda tersebut masih dirahasiakan.

Seperti diketahui, kawasan wisata Kuta dan sekitarnya jadi barometer pelaksanaan pesta tahun baru. Pesta kembang api menjadi hal yang paling dinanti wisatawan lokal dan asing.

ADVERTISEMENT

Ribuan kembang api dilepaskan menghiasi langit Kuta sepanjang malam. Hanya saja untuk tahun ini, Giri Prasta menegaskan pesta kembang api cukup digelar di daratan atau pinggir pantai. Ia pun belum membeberkan berapa besar anggaran yang disiapkan pemerintah.

"Bukan, nggak ada di tengah laut. Kita di luar aja, di darat. Dinas Pariwisata kami berkolaborasi," pungkas Giri Prasta saat disinggung mengenai lokasi pesta kembang api.

Pemprov Bali Izinkan Pesta Kembang Api

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan, pesta kembang api di Bali sebagai perayaan akhir tahun 2022 bisa kembali digelar.

"(Pesta kembang api tahun ini) Pasti terlaksana dan kami juga sudah mohonkan izin. Kami juga sudah sampaikan kepada anggota-anggota (di pariwisata) kalau ada event-event agar melaporkan sesuai dengan tingkat jumlah kegiatan yang dilakukan. Ada hal-hal yang cukup dilaporkan ke Kapolres dan ke Kapolda," kata Cok Ace sapaan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.

Cok Ace menuturkan, para pelaku pariwisata di Bali pun telah menyiapkan berbagai hal tersebut, khususnya dalam hal penerapan CHSE dan dari segi keamanan.

Cok Ace mengaku optimis, dalam momen akhir tahun 2022 ini Bali dapat dikunjungi sebanyak 15-16 ribu wisatawan per harinya.

"Jumlah ini tentunya bagus sebagai penutup tahun. Mudah-mudahan (jumlah tersebut) bisa tercapai," ucap Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali tersebut, Selasa (13/12/2022) sore.




(nor/hsa)

Hide Ads