Tak Berkabar, Dokter RSUD Dompu Pulangkan Paksa Pasien Akan Disidang

Tak Berkabar, Dokter RSUD Dompu Pulangkan Paksa Pasien Akan Disidang

Faruk Nickyrawi - detikBali
Senin, 10 Okt 2022 12:08 WIB
RSUD Dompu (Faruk/detikcom)
RSUD Dompu (Faruk/detikcom)
Dompu -

Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Dompu, akan menggelar sidang etik terhadap dokter spesialis saraf yang diduga pulangkan paksa pasien. Tak hanya itu, dokter bersangkutan juga tak berkabar dan meninggalkan tugas tanpa izin.

"Dokter spesialis meninggalkan tugas tanpa izin itu akan disidang di komite medik dan komite etik. Manajemen akan memutuskan punishment sesuai hasil laporan komite medik dan komite etik," kata Kabag Humas dan Pemasaran RSUD Dompu, Muhammad Iradat kepada detikBali, Senin (10/10/2022).

Ia menyebut, dokter yang bersangkutan hingga saat ini belum ada kabar dan tidak masuk kerja. Pihak RSUD juga telah menghubungi via telepon seluler, namun tidak ada respons.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sanksi terberat dan fatal akan diputus PKS dengan RSUD (perjanjian kerja sama), yang paling ringan akan diberikan surat peringatan SP 1," tegas Iradat.

Sementara itu, pihaknya sempat menemui pasien bernama Sumiati yang sebelumnya mengaku dipulangkan paksa oleh dokter tersebut. Iradat mengaku juga telah membujuk pasien tersebut agar bersedia dirawat atau diopname kembali di rumah sakit. Akan tetapi, keluarga pasien menolak.

"Sudah sejak hari pertama dipulangkan, manajemen dan direktur sendiri menawarkan langsung ke pasien untuk dirawat kembali dibawa pengawasan dokter spesialis dalam, tapi pasien lewat suami menolak," ujarnya.

Sebagai informasi, detikBali telah berusaha untuk menghubungi dan menemui dokter spesialis saraf yang diduga memulangkan paksa pasien tersebut. Namun, hingga berita ini diterbitkan, dokter tersebut belum memberikan jawaban.

Diberitakan sebelumnya, keluarga seorang pasien di RSUD Dompu mengaku sakit hati terhadap salah satu dokter spesialis di rumah sakit tersebut. Pasien bernama Sumiati (43) itu merasa dipulangkan secara paksa oleh sang dokter, padahal masih perlu mendapat perawatan pada Senin (3/10/2022) lalu.

Tak terima, suami pasien Sumiati bernama Dedi Arsik memilih mengadukan dokter tersebut kepada Direktur RSUD Dompu. "Kejadian tersebut saya laporkan ke Kasi Humas RSUD untuk disampaikan ke direktur. Istri masih sakit di rumah sekarang," kata Dedi Arsik, Selasa (4/10/2022).

Setelah diduga dipulangkan secara paksa oleh salah satu dokter spesialis saraf di RSUD Dompu, Sumiati pun menjalani perawatan jalan di rumahnya. Sepekan setelah kejadian itu, Dedi Arsik mengungkapkan kondisi istrinya masih sama seperti ketika sebelum masuk rumah sakit.

"Pasca keluar dari rumah sakit, kondisi istri saya masih mengeluhkan sakit di bagian tulang belakang. Saat ini istri saya hanya mengandalkan meminum obat dari apotek rumah sakit, sesuai resep yang yang dikasih dokter saat keluar beberapa hari yang lalu," ungkap Dedi, Minggu (9/10/2022).




(iws/nor)

Hide Ads