Polisi Kantongi Ciri dan Perawakan Pemanah Misterius di Mataram

Polisi Kantongi Ciri dan Perawakan Pemanah Misterius di Mataram

Ahmad Viqi - detikBali
Kamis, 02 Jun 2022 12:20 WIB
Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa.
Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa. (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

Kinerja Tim khusus (Timsus) dari gabungan Satreskrim Polresta Mataram dan Polsek Pagutan usai melakukan penyelidikan kasus panah misterius yang terjadi di depan Pasar Pagesangan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Sabtu (25/5/2022) lalu akhirnya menemukan titik terang.

Pasalnya, ciri-ciri pelaku pemanah misterius yang menyebabkan korban AR (36) asal Kelurahan Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram terluka akhirnya berhasil diidentifikasi.

Kasatreskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa menjelaskan bahwa ciri-ciri pelaku pemanah misterius yang terjadi di Kota Mataram telah diidentifikasi. Hasil identifikasi itu didapat berdasarkan pemeriksaan 25 rekaman CCTV dan keterangan saksi-saksi yang berada di sekitar TKP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesuai hasil identifikasi Timsus, ciri-ciri pelaku pada intinya tidak bisa dijelaskan secara detail karena melingkupi kinerja Timsus gabungan Satreskrim Polresta Mataram dan Polsek Pagutan.

"Ciri-ciri perawakan pelaku, tinggi dan rambut serta tampilannya sudah kita kantongi," ujar Kadek, via sambungan telepon, Rabu, (2/6/2022).

Menurutnya insiden kasus pemanahan yang terjadi pada Sabtu, (21/5/2022) lalu memang menjadi atensi khusus Kapolda NTB, Irjen pol Djoko Poerwanto. Dikarenakan kasus panah misterius itu sempat membuat gempar warga Kota Mataram.

ADVERTISEMENT

"Intinya, kerja timsus masih tetap berjalan. Kita agendakan setiap malam evaluasi. Setiap malam akan dilaporkan progresnya ke Polda NTB," kata Kadek.

Sejauh ini lanjut Kadek, pihaknya belum mengetahui secara pasti apa motif dari pelaku pemanah misterius yang terjadi di depan Pintu Pasar Pagesangan, Kota Mataram.

"Itu yang harus kita ungkap motifnya seperti apa. Intinya Kapolda dan Kapolres minta Timsus tetap fokus bekerja," kata Kadek.

Menurut Kadek, Timus yang terdiri dari gabungan Satreskrim Polresta Mataram dan Polsek Pagutan berjumlah 25 personel. Bahkan Timsus ini melibatkan Babinkamtibmas yang ada di masing-masing kelurahan di Kecamatan Mataram.

Sebelumnya, Satreskrim Polresta Mataram bersama Polsek Pagutan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pemanah misterius pada Minggu (26/5/2022) lalu.

Dari hasil olah TKP tersebut, polisi telah mendapatkan petunjuk terkait waktu kejadian dan arah kedua pelaku pemanah kabur. Akibat insiden tersebut, korban ARH (36) pun alami luka serius usai anak panah besi tertancap sepanjang 10 cm pada lengan kirinya hingga dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads