Pemuda di Lombok Gantung Diri, Tinggalkan SMS Pilu untuk Pacarnya

Pemuda di Lombok Gantung Diri, Tinggalkan SMS Pilu untuk Pacarnya

Ahmad Viqi - detikBali
Rabu, 04 Mei 2022 10:44 WIB
Polisi olah TKP lokasi pemuda tewas tergantung di Lombok Tengah
Polisi olah TKP lokasi pemuda tewas tergantung di Lombok Tengah. (Foto: istimewa)
Lombok Tengah -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda, pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pemuda inisial MA (22) alamat Desa Sengkerang Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah gantung diri.

Kapolsek Praya Timur di dampingi anggota Polsek Praya Timur mendatangi TKP gantung diri di Dusun Penangsak Desa Sengkerang Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah, pada Selasa (3/5/2022) sekitar pukul 07.00 WITA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Praya Timur Iptu Sayum membenarkan kejadian tersebut pada Rabu (4/5/2022).

Sayum menjelaskan mendiang ditemukan tewas tergantung di atas pohon rumahnya.

Pelaku bunuh diri pertama kali ditemukan oleh orang tua mendiang bernama Makrifat alias Amaq Hernawati.

"Orang tuanya keluar dari rumahnya untuk membuka gerbang, pada saat sampai di bawah pohon mangga yang berada di halaman rumahnya, merasa ada sesuatu yang terbentur di kepalanya, sehingga saksi menoleh ke atas dan melihat korban (mendiang) sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali nilon warna biru," kata Sayum

Melihat pelaku dalam keadaan tergantung saksi berteriak sehingga tetangga sekitar tempat kejadian ramai berdatangan.

Selanjutnya mendiang diturunkan dengan dibantu oleh warga sekitar.

Dari keterangan saksi-saksi yang berhasil dihimpun Penyidik Polsek Praya Timur mendapatkan keterangan bahwa sebelum ditemukan meninggal, orang tua mendiang pada malam sebelumnya sempat mendengar pelaku berkomonikasi dengan pacarnya.

Berdasarkan hasil pengecekan handphone mendiang, ditemukan beberapa kali panggilan masuk, panggilan keluar dan SMS yang diduga untuk pacar pelaku.

"Isi pesan itu. "Muk telang gare2 kmu Jak solah2 bae angen mu aok". (Kalau saya hilang gara gara kamu bagus bagus perasaannya ya," tulis mendiang dalam pesan itu.

Dugaan sementara mendiang melakukan aksi gantung diri karena adanya permasalahan dengan pacarnya.

Sesuai hasil pemeriksaan luar dari Puskesmas Desa Mujur bahwa pada tubuh mendiang ada bekas luka di leher bekas jeratan tali.

Retina mata membesar yang merupakan tanda-tanda mendiang meninggal karena gantung diri.

"Pihak keluarga korban (mendiang) menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah," tutup Sayum.




(kws/kws)

Hide Ads