Dua pria berinisial BA dan AGZ, pelaku pencurian ayam di Desa Pandan Dure, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, diamankan warga setelah berusaha melarikan diri dan menabrak dua pelajar.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (7/2/2025) sekitar pukul 11.20 Wita. Aksi pencurian ini diketahui oleh korban yang kebetulan berada di rumah bersama orang tuanya.
"Korban bersama orang tuanya kebetulan berada di rumah saat itu, dan melihat pelaku yang hendak mencuri ayamnya, sontak korban teriak maling-maling," jelas Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Lombok Timur AKP Nikolas Osman, Sabtu (8/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah diteriaki maling, pelaku berusaha melarikan diri menggunakan motor. Korban sempat mengejar pelaku dan beberapa kali meminta mereka berhenti, tapi tak diindahkan.
"Bahkan, pelaku sempat mencoba menyerang korban menggunakan ketapel," pungkas Nikolas.
Korban tetap mengejar hingga akhirnya pelarian pelaku terhenti setelah menabrak dua siswi SMK yang pulang sekolah di depan Masjid Gurfatul Jannah, Desa Suwangi Timur, Kecamatan Sakra.
"Pelaku tabrakan dengan dua pelajar SMK yang hendak pulang sekolah. Korban yang mengejar pelaku sempat terjatuh, tetapi tetap meneriaki maling, sehingga warga sekitar memberikan bantuan dan menangkap pelaku," ujar Nikolas.
Nikolas menerangkan korban yang mengejar serta dua pelajar yang tertabrak telah dibawa ke Puskesmas Sakra untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka di kaki dan tangan. Sementara itu, pelaku BA masih belum sadarkan diri akibat luka di bagian wajah dan leher.
Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani Polsek Terara. Pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi.
(iws/iws)