Korban dugaan pelecehan seksual oleh I Wayan Agus Suartama alias IWAS terus bertambah. Komisi Disabilitas Daerah (KDD) Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat ada dua anak, asal Lombok Barat dan Kota Mataram, yang diduga menjadi korban kejahatan seksual pria difabel tersebut.
Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB Joko Jumadi menuturkan jumlah anak yang menjadi korban kekerasan seksual oleh Agus kini menjadi lima orang. "Kami melakukan penelusuran, ada korban baru di Lombok yang ternyata juga anak-anak," katanya kepada detikBali, Senin (13/1/2024).
Korban tambahan lainnya, Joko berujar, disampaikan oleh seorang guru Bimbingan Konseling (BK) di salah satu sekolah. Siswa sekolah tersebut diduga pernah menjadi korban pelecehan seksual oleh pria tanpa lengan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi yang kami identifikasi ada tambahan dua lagi anak-anak ini," ujar Joko.
Joko menerangkan pendamping dua korban tersebut kesulitan untuk berkomunikasi. Musababnya, keluarga anak tersebut tertutup dan satu korban lainnya sudah menikah.
Sebelumnya, Kejari Mataram menahan Agus di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kuripan, Lombok Barat selama 20 hari ke depan. Pria berusia 22 tahun itu akan menjalani penahanan selama masa persidangan berlangsung di Pengadilan Negeri Mataram.
Agus menyanggah melakukan kekerasan seksual pada sejumlah perempuan. "Kebenaran akan terungkap," tuturnya saat itu.
(gsp/iws)