Angka Bunuh Diri di Tabanan Meningkat karena Depresi, Asmara, hingga Pinjol

Angka Bunuh Diri di Tabanan Meningkat karena Depresi, Asmara, hingga Pinjol

Ahmad Firizqi Irwan - detikBali
Selasa, 31 Des 2024 12:44 WIB
Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma saat rilis akhir tahun 2024 di Mapolres Tabanan, Selasa (31/12/2024).
Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma saat rilis akhir tahun 2024 di Mapolres Tabanan, Selasa (31/12/2024). (Foto: Ahmad Firizqi Irwan/detikBali)
Tabanan -

Kasus bunuh diri di Kabupaten Tabanan, Bali, meningkat pada tahun 2024. Satreskrim Polres Tabanan dan Polsek jajaran mencatat 16 kasus sepanjang tahun ini, naik dari 10 kasus pada 2023.

Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma mengungkapkan beberapa faktor yang mendasari kasus tersebut.

"Gantung diri ini ternyata banyak ditemukan di Tabanan. Ada beberapa faktor penyebab, seperti sakit hati, depresi akibat judi online atau pinjaman online (pinjol)," jelas Chandra dalam rilis akhir tahun di Mapolres Tabanan, Selasa (31/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini faktornya banyak, salah satunya soal asmara. Makanya, bagi yang pacaran segeralah menikah biar tidak sakit hati," imbuh Chandra.

Selain karena depresi dan masalah asmara, beberapa penyebab bunuh diri di Tabanan juga karena faktor ekonomi dan penyakit menahun.

ADVERTISEMENT

Peningkatan ini menjadi perhatian serius bagi kepolisian. Chandra mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental dan mendukung sesama guna mencegah kejadian serupa.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads