Pergi ke Rumah Mertua, Pria Sumba Tengah Dianiaya hingga Pingsan

Pergi ke Rumah Mertua, Pria Sumba Tengah Dianiaya hingga Pingsan

Yufengki Bria - detikBali
Kamis, 18 Jul 2024 14:49 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Sumba Tengah -

Petrus Umbu Lala Praingu dianiaya hingga pingsan oleh tiga pemuda, yaitu Erwin Harumbaha (26), Bela Anggal (28), dan Ricat (25). Penganiayaan itu terjadi di Kampung Palendi, Desa Tanambanas, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (17/7/2024).

"Betul. Adanya tindak pidana penganiayaan yang dialami oleh korban saat hendak ke rumah mertua atau rumah pacarnya," ujar Kasat Reskrim Polres Sumba Barat AKP Andri Robinson Fangidae kepada detikBali, Kamis (18/7/2024).

Andri menuturkan penganiayaan itu bermula saat Petrus pergi ke rumah mertuanya dengan mengendarai sepeda motor. Dalam perjalan, pria berusia 29 tahun itu bertemu dengan Erwin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erwin lantas mengajak Petrus untuk masuk ke rumahnya. Petrus pun berkenan, lalu memarkir sepeda motornya di depan rumah Erwin.

Tiba-tiba, Erwin menendang dada Petrus sebanyak satu kali hingga jatuh tersungkur dari atas sepeda motornya. Tak hanya itu, Erwin juga menarik baju yang dikenakan Petrus.

ADVERTISEMENT

Saat bersamaan, Ricat datang dan melayangkan pukulan pada rahang kanan Petrus menggunakan batu. Saat Petrus hendak bangkit, Bela Anggal datang dan kembali memukul pelipis kirinya menggunakan batu.

"Korban sempat pingsan dan tak sadarkan diri setelah dipukuli oleh para pelaku," tutur Andri.

Warga yang melihat kejadian itu lantas menggotong Petrus ke rumah mertuanya. Kejadian itu lalu dilaporkan ke Polsek Umbu Ratu Nggay dengan laporan polisi nomor LP/B/10/VII/2024/SPKT/ Sek.URG/Polres Sumba Barat/Polda NTT.

"Penyidik di Polsek Umbu Ratu Nggay sedang menanganinya. Para pelaku juga sedang diperiksa untuk mengetahui motif dari kejadian tersebut," tandas Andri.




(iws/gsp)

Hide Ads