Seorang wanita asal Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial MN (75) ditemukan tewas dalam keadaan terbaring di lantai rumah miliknya, sekitar pukul 08.00 Wita, Kamis (18/7/2024). Sebelum ditemukan tak bernyawa, MN tinggal di rumah seorang diri.
Kasi Humas Polres Sikka AKP Susanto menerangkan MN ditemukan pertama kali oleh salah seorang anggota keluarga, YM (25). Dia selama ini tinggal di rumah MN. Namun, sejak Selasa (16/7/2024) YM pamit ke rumah suaminya di Likot, Kecamatan Waiget, untuk mengambil dana stunting di desa.
Setelah menginap dua malam di sana, YM pulang pada Kamis pagi. Tiba di rumah MN, dia lantas memanggil-manggil MN dari luar, tapi tidak kunjung ada jawaban. YM kemudian masuk ke dalam rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"YM masuk ke dalam rumah dan masuk ke kamar, dia melihat korban sudah terbaring di bawah lantai tempat korban biasanya tidur," kata Susanto kepada detikBali, Kamis.
YM berupaya membangunkan petani berusia lanjut itu. Namun, MN tak bergerak sama sekali. YM yang ketakutan lalu berteriak memanggil tetangga untuk membantu. Dia juga melaporkan kejadian itu kepada polisi dan anggota TNI di desa setempat.
Setelah menerima laporan, polisi mendatangi TKP dan menghubungi Tim Identifikasi Polres Sikka untuk melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, MN sakit-sakitan dan sering masuk rumah sakit. Polisi juga melihat adanya masalah dengan anak, cucu, serta keluarga di antara mereka. Keluarga korban menolak dilakukan autopsi terhadap tubuh korban dan menerima kejadian itu sebagai musibah.
"Korban disemayamkan di rumah duka di Desa Habi, Kecamatan Kangae," tandas Susanto.
(hsa/gsp)