Fakta Mengerikan Erus Gorok Korban lalu Mutilasi Jadi 12 Bagian

Fakta Mengerikan Erus Gorok Korban lalu Mutilasi Jadi 12 Bagian

Hakim Ghani - detikBali
Sabtu, 06 Jul 2024 11:19 WIB
TKP penemuan mayat buntung di Garut
Foto: TKP penemuan mayat termutilasi di Garut. (Istimewa)
Bali -

Fakta mengerikan terungkap dari kasus mutilasi di Garut, Jawa Barat. Hasil autopsi mengungkapkan Erus memutilasi tubuh korbannya menjadi 12 bagian setelah sebelumnya digorok. Mulai dari bahu kiri dan kanan, pergelangan tangan kiri-kanan, perut, pangkal paha kiri dan kanan, betis kiri dan kanan, serta area kemaluan.

"Jasad korban sudah dimakamkan di salah satu TPU," ujar Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinald, dikutip dari detikJabar, Sabtu (6/7/2024).

Ari juga mengungkapkan Erus menggorok pria tanpa identitas itu lebih dulu sebelum memutilasi. Dari hasil autopsi, terdapat luka terbuka di bagian leher.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terdapat luka terbuka di daerah leher yang menembus pembuluh nadi leher sebelah kanan," kata Ari.

Luka terbuka tersebut menimbulkan dugaan, jika korban diduga kuat digorok terlebih dahulu oleh Erus, sebelum jasadnya dipotong-potong.

ADVERTISEMENT

"Kemungkinan demikian (digorok)," katanya.

Erus melakukan aksi sadisnya itu di Jalan Raya Cibalong, Desa Sancang, Cibalong, pada Minggu (30/6) siang. Kasusnya terungkap seusai warga menemukan potongan jasad korban tercecer di pinggiran jalan.

Polisi yang menyelidiki kasusnya kemudian langsung menangkap Erus yang berada persis bersama jasad korban tersebut.

Kasus ini menjadi perhatian publik setelah video yang merekam detik-detik setelah Erus mengeksekusi korban tersebar di media sosial.

Dalam beberapa potongan video yang beredar, juga diketahui jika Erus diduga kuat memakan beberapa potongan daging korban.

Dalam video berdurasi 31 detik, terlihat aksi Erus saat membawa sesuatu dari tubuh korban, kemudian memasukannya ke dalam mulut sebanyak dua kali.

Aksi Erus itu kemudian ditimpali oleh sejumlah warga yang ada di balik video. Warga menanyakan bagaimana rasanya kepada Erus.

Terkait hal tersebut, Ari membenarkan jika video tersebut tersebar di publik. Namun, Ari tak bisa memastikan jika yang dimakan oleh Erus adalah potongan daging korban.

"Kemudian dari hasil autopsi juga kami pastikan tidak ada potongan tubuh korban yang hilang," ucap Ari.

Kasusnya saat ini terus berproses, meskipun Erus diduga kuat mengalami gangguan kejiwaan. Menurut Ari, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan Erus yang dilakukan di RS Sartika Asih.

"Kasusnya tetap kami proses. Mudah-mudahan dalam satu-dua hari ke depan hasil pemeriksaannya sudah keluar," pungkas Ari.

Artikel ini sudah tayang di detikJabar, baca di sini




(hsa/hsa)

Hide Ads