
Pemutilasi Pria Berkumis di Garut Alami Gangguan Jiwa
Erus, pemutilasi pria di Garut, dinyatakan mengalami gangguan jiwa. Polisi akan tetap memproses kasus tersebut meski dengan penanganan yang berbeda.
Erus, pemutilasi pria di Garut, dinyatakan mengalami gangguan jiwa. Polisi akan tetap memproses kasus tersebut meski dengan penanganan yang berbeda.
Polisi menyatakan Erus, pemutilasi pria misterius di Garut, mengalami gangguan kejiwaan. Kasusnya tetap diproses oleh polisi, tapi dengan penanganan berbeda.
Polisi menyatakan Erus, pemutilasi pria misterius di Garut mengalami gangguan kejiwaan. Kasusnya tetap akan diproses, namun dengan penanganan yang berbeda.
Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat hari ini. Salah satunya permohonan praperadilan Pegi Setiawan dikabulkan oleh hakim PN Bandung
Erus (23) ditangkap karena memutilasi dan diduga memakan daging korban di Garut. Jika dinyatakan normal, dia bisa dihukum mati sesuai hukum yang berlaku.
Erus, seorang pemutilasi di Garut, menghilangkan nyawa seorang pria dan memutilasinya. Erus terlihat tersenyum saat dibawa oleh polisi.
Polisi menyatakan pria tanpa identitas yang jasadnya dimutilasi oleh Erus, pemuda asal Garut, diduga kuat digorok terlebih dahulu sebelum dimutilasi.
Fakta mengerikan terungkap dari kasus mutilasi di Garut, Jawa Barat. Hasil autopsi mengungkapkan Erus memutilasi tubuh korbannya menjadi 12 bagian.
Erus memotong korban mulai bahu kiri-kanan, pergelangan tangan kiri-kanan, perut, pangkal paha kiri dan kanan, betis kiri dan kanan, serta area kemaluan.
Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat hari ini, mulai dari pemerkosaan hingga jasad ibu dan anak kecil ditemukan di Sungai Citarum.