.webp)
Rizal, juru parkir (jukir) di Taman Wisata Pusuk Sembalun dianiaya oleh Kepala Dusun (Kadus) Pesugulan, Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Candra Susanto (32), Minggu pagi (24/12/2023). Jukir berusia 28 tahun itu dibacok dengan pisau belati saat merapikan kendaraan wisatawan.
"Pelaku datang dengan menggunakan kendaraan Yamaha Gear tanpa pelat. Saat itu langsung menghampiri korban," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman kepada detikBali, Senin pagi (25/12/2023).
Rizal saat itu sempat menyapa Candra dengan menanyakan akan ke mana. Bahkan Rizal juga menawarkan Candra untuk ngopi. Akan tetapi niat baik korban tidak digubris oleh Candra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan pisau yang sudah dibawa dari rumah dan langsung menganiaya korban," jelas Nico.
Rizal mengalami luka robek di bagian kepala dan luka robek di bagian lengan kiri. Luka sayatan di bagian tangan dan kepala hingga menyebabkan tidak sadarkan diri.
"Korban tergeletak tak sadarkan diri. Pelaku langsung kabur pakai kendaraan ke arah Suela," ujar Nico.
Wisatawan dan warga yang melihat kejadian tersebut langsung mengevakuasi Rizal menuju Puskesmas Sembalun untuk mendapatkan perawatan medis.
Kasatreskrim Polres Lombok Timur AKP I Made Dharma Yulia Putra membenarkan Candra merupakan perangkat desa di Bebidas. Ia diamankan tim Unit Reskrim Polres Lombok Timur pukul 15.00 Wita tanpa perlawanan.
"Pelaku mengaku menganiaya korban karena masih adanya dendam kepada korban," bebernya. Dharma mengatakan Candra memendam dendam ke Rizal karena pernah merusak 2 lapak miliknya pada 2017.
(nor/gsp)
