Teriakan Histeris Sebelum 5 Karyawan Tewas gegara Lift Resort di Ubud Putus

Round Up

Teriakan Histeris Sebelum 5 Karyawan Tewas gegara Lift Resort di Ubud Putus

Tim detikBali - detikBali
Senin, 04 Sep 2023 08:22 WIB
Proses evakuasi karyawan resort yang tewas terjatuh di dasar jurang usai tali lift putus di Ubud, Bali.
Proses evakuasi karyawan resort yang tewas terjatuh di dasar jurang usai tali lift putus di Ubud, Bali. (Foto: BPBD Gianyar)
Ubud -

Lima karyawan Ayuterra Resort, Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar, Bali, tewas setelah lift yang mereka naiki terputus dan jatuh ke jurang. Para korban sempat berteriak histeris saat tram lift (lift luar) itu meluncur kencang ke jurang.

Tragedi itu terjadi pada Jumat siang (1/9/2023), sekitar pukul 12.54 Wita. Saat itu, lima karyawan itu masuk ke dalam kotak lift kaca itu satu per satu.

Pada rekaman kamera pengawas (CCTV) yang diterima detikBali, mereka masuk sembari membawa alat bersih-bersih. Setelah semua masuk, lift bergerak naik pelan-pelan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah tiba di titik teratas, tiba-tiba lift meluncur bebas ke bawah dengan kecepatan tinggi hingga mengakibatkan tanaman ikut berkibas karena kecepatannya.

Dalam rekaman CCTV tercatat waktu hingga terbentur ke bawah dan membentur plafon bangunan serta pembatasnya pada pukul 12.56 Wita atau dua menit setelah titik awal naik. Kotak lift hancur dan orang-orang di dalamnya berhamburan terpental jauh.

ADVERTISEMENT

Pantauan detikBali di lokasi, posisi awal naik kelima orang ini ada di bagian sisi tengah area yang dilalui lift. Dan ujung lift terbawah sampai lepas dan terlempar jauh hingga ke jurang sisi barat bangunan resort.

Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder mengungkapkan beberapa karyawan di sana sempat mendengar teriakan para korban. Suara itu juga seiring dengan suara yang sangat keras seperti ada benda terjatuh dan terbentur. Duarr!

Seorang karyawan yang mendengar teriakan para korban, I Ketut Suwiarta dan karyawan Ayu Terrace Resort lainnya mengecek ke lokasi tempat lift. Mereka melihat tali sling yang terbuat dari baja putus dan tabung lift beserta penumpang lima orang korban sudah tidak ada.

Lalu, Suwiarta bersama karyawan lainnya turun ke bawah melalui anak tangga. Mereka menyaksikan lima korban sudah tergeletak di bawah. Tiga orang korban dilihatnya masih bernapas.

Para karyawan resort berupaya menolong dengan cara mengangkat ketiga korban yang masih bernapas untuk dibawa ke atas dan selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit Payangan.

"Tiga korban yang dibawa ke RSUD Payangan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit, di mana jarak waktu dari resort ke rumah sakit kurang lebih 15 menit," kata Uder.

Sedangkan, dua korban lain, Sang Putu Bayu Adi Krisna dan Kadek Hardiyanti dibawa ke Rumah Sakit (RS) Ari Canti Ubud menggunakan ambulans PMI Kabupaten Gianyar dan ambulans rumah sakit.




(dpw/gsp)

Hide Ads