Buruh Bangunan 3 Kali Cabuli Anak Tetangga yang Masih SMP Sejak 2019

Buruh Bangunan 3 Kali Cabuli Anak Tetangga yang Masih SMP Sejak 2019

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Selasa, 29 Agu 2023 18:02 WIB
Moh Sukirman, pelaku pencabulan anak tetangga dihadirkan saat konferensi pers di Polresta Denpasar, Selasa (29/8/2023).
Foto: Moh Sukirman, pelaku pencabulan anak tetangga dihadirkan saat konferensi pers di Polresta Denpasar, Selasa (29/8/2023). (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Denpasar -

Tindakan bejat dilakukan oleh seorang pria bernama Moh Sukirman. Pria yang berprofesi sebagai buruh bangunan itu kerap mencabuli anak tetangganya berinisial NA yang masih duduk di bangku kelas VII sekolah menengah pertama (SMP).

Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas mengatakan Sukirman mencabuli NA sejak masih duduk di bangku kelas III sekolah dasar (SD) pada 2019. Sejak itu hingga kini, pria berusia 64 tahun itu telah mencabuli NA sebanyak tiga kali.

"Pelaku inisial MS ini telah melakukan aksi bejatnya ini yaitu tindak pidana pencabulan dan/atau persetubuhan anak ini dilakukan mulai tahun 2019 sampai dengan bulan April tahun 2023. Jadi sudah hampir empat tahun," kata Bambang saat konferensi pers di kantornya, Selasa (29/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian pertama pada 2019 bermula ketika Sukirman mencari ibu kandung korban di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Saat itu, ibu korban tidak ada di rumah. Pelaku kemudian mengajak korban ke ruangan sebelah, yakni kamar ibu korban.

NA kemudian mengikuti pelaku. Setiba di kamar ibu korban, Sukirman lalu menyuruh NA membuka celananya. NA saat itu diam saja dan hanya bisa menuruti perkataan Sukirman.

ADVERTISEMENT

Setelah mencabuli NA, Sukirman mengancam "nggak usah bilang-bilang siapa-siapa ya, kalau bilang nanti kamu saya pukul". Setelah itu, Sukirman langsung pergi meninggalkan NA.

Peristiwa kedua terjadi pada 2022 siang hari. Kejadian kedua ini juga berawal ketika Sukirman mencari ibu NA, tapi tidak berada di rumah. Posisi NA saat itu sedang menunggu warung yang ditinggal ibunya.

Sukirman lalu memanggil NA sambil berkata "ikut dulu bentar sini". NA lalu mengikuti Sukirman dan diajak masuk ke kamar kakak dari anak tersebut.

Sukirman langsung menutup pintu dan menyuruh NA untuk membuka celana. NA mengikuti perkataan pelaku karena takut.

Peristiwa pencabulan yang ketiga terjadi pada April 2023 malam. NA saat itu sedang nongkrong di depan warung ibunya dan dihampiri oleh Sukirman. Sukirman saat itu sedang naik sepeda motor dan berkata "ayo sini ikut bentar" kepada NA.

NA saat itu hanya bisa menuruti keinginan Sukirman dan diajak pergi ke Lapangan Sidakarya, Kota Denpasar.

Sukirman lalu mengajak pelajar yang kini berusia 12 tahun itu kembali ke tempat memarkir sepedanya setelah melakukan tindakan bejatnya. Sukirman lalu meninggalkan gadis SMP itu di lokasi.

Bambang mengungkapkan bahwa Sukirman kerap mencabuli anak tetangganya itu karena bernafsu melihat NA yang memiliki badan bongsor. Bagi NA, badan anak itu sudah seperti layaknya orang dewasa.

"Kami lakukan pemeriksaan kepada pelaku, bahwa pelaku menyampaikan atau pelaku mengakui bahwa bernafsu melihat badan korban yang bongsor seperti orang dewasa," jelas Bambang.




(hsa/nor)

Hide Ads