Lansia 70 Tahun Cabuli Bocah SD karena Korban Sering Main ke Rumahnya

Karangasem

Lansia 70 Tahun Cabuli Bocah SD karena Korban Sering Main ke Rumahnya

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Jumat, 18 Agu 2023 13:59 WIB
Konferensi pers kasus pencabulan bocah SD yang dilakukan lansia 70 tahun di Polres Karangasem pada Jumat (18/8/2023). (I Wayan Selamat Juniasa)
Foto: Konferensi pers kasus pencabulan bocah SD yang dilakukan lansia 70 tahun di Polres Karangasem pada Jumat (18/8/2023). (I Wayan Selamat Juniasa)
Karangasem -

Polres Karangasem mengungkap modus kakek berusia 70 tahun bernama I Wayan Salin alias IWS mencabuli bocah kelas II Sekolah Dasar (SD) berinisial NKD. Wayan Salin mencabuli bocah berusia 8 tahun itu karena korban sering bermain di rumahnya.

"Korban dipaksa pelaku untuk mengikuti nafsunya dengan membawa korban ke kamar pelaku. Kebetulan korban sering bermain ke rumah pelaku karena jaraknya dekat," kata Kapolres Karangasem AKBP Ricko AA Taruna saat melaksanakan press release di Polres Karangasem, Jumat (18/8/2023).

Ricko mengatakan awalnya Wayan Salin menggendong bocah berusia 8 tahun itu secara paksa untuk dibawa ke kamar dan ditidurkan di atas kasur. Setelah itu, NKD dicabuli oleh pria itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wayan Salin melepas NKD setelah gagal menyetubuhinya. Saat NKD keluar kamar diketahui oleh ibunya. Ibu NKD sempat bertanya kenapa keluar dari kamar Wayan Salin, namun dijawab tidak ada apa-apa oleh korban.

Berselang beberapa hari, orang tua korban curiga karena NKD berjalan sedikit berbeda dan mengaku sakit saat buang air kecil. Setelah ditanya, NKD akhirnya mengaku dicabuli oleh Wayan Salin.

ADVERTISEMENT

Akibat perbuatannya, Wayan Salin terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara. Ia dijerat Pasal 76E Jo Pasal 82 ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

"Saya harap ini kejadian yang terakhir ada anak-anak yang menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh orang dewasa. Karena hal seperti ini dapat menyebabkan trauma bagi korban, jadi saya sangat berharap para orang tua lebih ketat lagi dalam menjaga anak-anaknya," kata Ricko Taruna.




(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads