Siasat Licik Dukun Cabuli Pasien Wanita Bersuami di Jembrana

Round Up

Siasat Licik Dukun Cabuli Pasien Wanita Bersuami di Jembrana

Tim detikBali - detikBali
Senin, 26 Jun 2023 07:51 WIB
Colour backlit image of the silhouette of a woman with her hands on her head in a gesture of despair. The silhouette is distorted, and the arms elongated, giving an alien-like quality. The image is sinister and foreboding, with an element of horror. It is as if the woman is trying to escape from behind the glass. Horizontal image with copy space.
Ilustrasi pencabulan. Foto: iStock
Jembrana -

Dukun spiritual berinisial INM alias Jero S melakukan pelecehan seksual terhadap pasien wanita berinisial N di Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali. Siasat Jero S melakukan pelecehan seksual dengan meminta N telanjang demi mengobati penyakit.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Androyuan Elim menuturkan Jero S sudah ditetapkan sebagai tersangka. "Pelaku sudah kami tahan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Elim saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (25/6/2023).

Berikut ini fakta-fakta pelecehan seksual yang dilakukan oleh Jero S.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bermula Saat Jero S Datang ke Rumah Korban

Awalnya, Jero S datang ke rumah N yang mengeluh sakit pada kakinya. Jero S pun memijat kaki pasiennya yang sakit tersebut di teras rumah.

Setelah itu, N kembali mengeluh sakit pada perutnya. Dengan sigap, Jero S pun kembali memeriksa kondisi perut N.

ADVERTISEMENT

Minta Korban Telanjang

Jero S mengatakan ia tidak bisa menyembuhkan N jika ditangani di luar rumah. Ia kemudian meminta N untuk melakukan pengobatan di dalam kamar dan didampingi oleh suaminya.

Mereka bertiga kemudian masuk ke dalam kamar. Jero S lalu meminta N agar melepaskan seluruh pakaiannya hingga telanjang. Saat itulah, Jero S diduga memasukkan jari tengahnya ke kemaluan N dengan alasan untuk menyembuhkan penyakit yang diderita N.

Suami Korban Tak Terima

Aksi Jero S itu membuat suami N tidak terima. Suami N lantas melaporkan dugaan pelecehan tersebut ke Polres Jembrana.

Menurut Elim, kejadian tersebut membuat kondisi N saat ini masih trauma. Oleh karena itu, polisi belum bisa mendapatkan keterangan dari N terkait dugaan pencabulan itu.

"Masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan tindakan pelecehan seksual ini," ungkap Elim.




(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads