Geger, Petugas Kebersihan Temukan Mayat Bayi di Parkiran Bandara Ngurah Rai

Badung

Geger, Petugas Kebersihan Temukan Mayat Bayi di Parkiran Bandara Ngurah Rai

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Senin, 16 Okt 2023 09:07 WIB
Mayat bayi yang ditemukan di parkiran Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. (Dok. Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai)
Foto: Mayat bayi yang ditemukan di parkiran Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. (Dok. Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai)
Badung -

Petugas kebersihan bernama Ni Wayan Darmiati menemukan kresek putih yang di dalamnya berisi mayat bayi atau orok yang sudah meninggal dunia. Tas kresek itu ditemukan di parkir premium sisi barat Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu sore (15/10/2023).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai Iptu Rionson Ritonga membenarkan temuan mayat orok berjenis kelamin laki-laki tersebut. Pihaknya sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi atas temuan tersebut.

"Saat ini kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Sedangkan pelaku pembuang orok tersebut masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Rioson melalui siaran pers.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas kebersihan berusia 55 tahun itu awalnya bersih-bersih di seputar parkir premium Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sekitar pukul 16.30 Wita. Ia lalu melihat tas kresek berwarna putih yang mencurigakan.

Darmiati bersama temannya bernama Lidyawati langsung memasukkan tas kresek itu ke dalam plastik sampah warna hitam karena terlihat hanya berisi darah. Mereka langsung membawanya ke tempat pembuangan sampah (TPS) di bekas Gedung Wisti Sabha Bandara I Gusti Ngurah Rai.

ADVERTISEMENT

Darmiati lalu menceritakan temuan tas kresek itu kepada temannya yang lain yang bernama Endra Nurcahyono setibanya di TPS dekat bekas Gedung Wisti Sabha Bandara I Gusti Ngurah Rai sekitar pukul 17.27 Wita. Mereka kemudian bersama-sama membuka tas kresek yang berisi darah itu.

Darmiati dan Endra kaget ternyata tas kresek tersebut berisi mayat bayi lengkap dengan tali pusar beserta ari-arinya. Temuan mayat bayi itu langsung dilaporkan ke Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Laporan dari petugas kebersihan itu diterima oleh Perwira Pengawas (Pawas) Ipda Anak Agung Alit Arnaya. Agung Arnaya bersama anggotanya bergegas mengecek tempat kejadian perkara (TKP) yang berjarak tidak jauh dari Polres Bandara dan langsung menghubungi petugas Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Bali.

Petugas Inafis Polda Bali kemudian melakukan pemeriksaan terhadap mayat bayi di TKP. Dari pemeriksaan diketahui orok itu berjenis laki-laki dengan panjang kurang lebih 45 sentimeter lengkap berisi tali pusar beserta ari-arinya dan sudah dalam keadaan meninggal.

"Selesai pemeriksaan dari petugas Inafis, orok bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof Ngoerah Denpasar," jelas Agung Arnaya.




(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads