.webp)
Sesosok mayat bayi ditemukan mengapung di saluran irigasi Yeh Apuh, Banjar Balu, Desa Abintuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, siang tadi sekitar pukul 12.00 Wita. Mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu sempat dikira boneka.
"Sempat dikira boneka," ungkap Kapolsek Kediri Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti, Senin (21/8/2023).
Ia menjelaskan, orok tersebut ditemukan oleh seorang anak yang sedang bermain lempar-lemparan botol ke saluran irigasi. Saat itulah ia melihat mayat orok tersebut dan mengiranya boneka.
Anak itu kemudian memberitahukan temuannya tersebut kepada orang tuanya yang sedang berada di dalam rumah. Kebetulan rumahnya bersebelahan dengan saluran irigasi.
"Orang tua anak itu sempat menoleh ke benda yang dikatakan boneka oleh anaknya itu. Orang tuanya kaget melihat benda yang dikatakan boneka itu mirip bayi baru dilahirkan karena ada ari-arinya," jelas Sri Subakti.
Temuan itu kemudian dilaporkan warga lainnya hingga ke Kepala Wilayah Banjar Bualu dan polisi.
Tim dari Polsek Kediri yang tiba di lokasi penemuan langsung melakukan identifikasi dan olah TKP (tempat kejadian perkara).
"Beberapa saksi juga sudah kami minta keterangannya. Visum luar dan otopsi terhadap orok itu juga sudah dilakukan," imbuh Sri Subakti.
Meski demikian, ia mengaku belum mengetahui hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas medis terkait jasad orok tersebut. Sehingga ia belum bisa memastikan usia dari jasad orok tersebut.
"Kemungkinan baru. Karena ari-arinya masih ada. Kemudian masih ada darah. Selain itu tidak sampai menimbulkan bau," ujarnya memperkirakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, sambungnya, penemuan mayat bayi perempuan tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya juga sedang menyisir informasi mengenai warga yang sedang hamil di sepanjang jalur saluran irigasi tersebut.
"Sejauh ini hasilnya nihil. Sempat ada dua warga yang sedang hamil. Setelah dicek, kedua warga itu masih dalam posisi hamil. Sekarang ini kami sedang menyisir ke kos-kosan," tukasnya.
(dpw/gsp)
