Jam Malam untuk Warung Madura di Bali gegara Minimarket Merasa Tersaingi

Round Up

Jam Malam untuk Warung Madura di Bali gegara Minimarket Merasa Tersaingi

Tim detikBali - detikBali
Rabu, 24 Apr 2024 09:44 WIB
Salah satu warung Madura di Klungkung, Bali, Selasa (23/4/2024).  (I Putu Budikrista Artawan/detikBali)
Foto: Salah satu warung Madura di Klungkung, Bali, Selasa (23/4/2024). (I Putu Budikrista Artawan/detikBali)
Klungkung -

Jam malam untuk warung Madura tak cuma ada di Kota Denpasar, Bali. Di Kabupaten Klungkung, warung-warung Madura yang biasanya buka 24 jam kini operasionalnya dibatasi.

Keberadaan warung-warung yang dikelola warga asli Madura itu kini banyak bertebaran di seantero Klungkung. Warung itu memiliki ciri khas dengan menjual bahan bakar minyak (BBM) eceran ber-tagline Pertamini. Bak minimarket, warung Madura menjual bahan pokok dan beragam barang kebutuhan sehari-hari.

Operasional warung Madura yang seperti tidak pernah tutup karena buka 24 jam dinilai melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Klungkung.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Klungkung Dewa Putu Suwarbawa mengatakan segera memberikan sosialisasi terkait hal tersebut. Banyak minimarket yang merasa tersaingi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memang mendapat keluhan dari pengusaha minimarket dengan adanya warung Madura buka sehari penuh tanpa tutup," terang Suwarbawa kepada detikBali, Selasa (23/4/2024).

Suwarbawa menjelaskan Klungkung berupaya menerapkan Perda Nomor 13 Tahun 2018 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Swalayan. Aturan itu salah satunya membatasi jam buka toko.

ADVERTISEMENT

Buka Maksimal Pukul 22.00 Wita

Dilihat detikBali, Perda Klungkung Nomor 13 Tahun 2018 mengatur mengenai jam kerja pelaku usaha toko, minimarket, hypermarket, departement store, dan supermarket. Berbagai usaha itu diberikan waktu buka pukul 10.00 Wita sampai 22.00 Wita dari Senin sampai Jumat.

Kemudian untuk Sabtu dan Minggu diberikan buka sejak pukul 10.00 Wita sampai pukul 23.00 Wita. Untuk hari besar keagamaan, libur nasional, atau hari tutup tahun buku/tutup tahun akuntansi, diizinkan buka hingga pukul 00.00 Wita.

Suwarbawa menegaskan Satpol PP Klungkung segera turun ke lapangan guna mengecek warung Madura yang buka selama 24 jam.

"Nanti turun cek penduduk pendatang, sekalian turun bersama perizinan, memastikan usaha yang dijalankan berizin," tegasnya.

Jadi Pilihan karena Harga Murah

Salah satu pemilik warung Madura di Klungkung, Umah Muda (36), mengatakan berjualan bersama suaminya. Ia berjualan dengan mengontrak toko di pinggir Jalan Ngurah Rai.

Umah Muda telah membuka warung Madura sejak 2022. Ia mengatakan tidak mencari izin dan tidak mengetahui adanya aturan penerapan jam malam di Klungkung.

"Warung buka saja, sementara belum pernah buat izin atau didatangi petugas karena buka terus," terangnya.

Menurut Umah Muda selalu ada saja pembeli yang datang ke warungnya sejak berjualan. Berbagai strategi dilakukan, selain buka selama 24 jam, warung Umah Muda juga menjual barang dengan harga lebih murah, dan dilengkapi Pertamini untuk berjualan Pertalite.

"Banyak yang bilang, kalau di minimart tidak jual jajanan harga seribuan rupiah. Kalau di sini, ada," imbuhnya.

Penerapan jam buka yang nonstop bukan berarti tanpa rintangan. Menurut Umah Muda, ia dan suaminya kerap dilanda kelelahan bahkan sakit karena kurang tidur.

Terlebih warung Umah Muda kian ramai saat malam hari, terutama untuk penjualan Pertalite. Sebab, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) biasanya tutup pukul 21.00 Wita.

Sebelumnya, warung Madura di Kelurahan Penatih, Denpasar Timur, tengah menjadi sorotan. Musababnya, toko kelontong tersebut buka 24 jam.

Lurah Penatih I Wayan Murda meminta warung Madura di wilayahnya tidak buka selama 24 jam. Apalagi, pengelola warung tersebut sering berganti-ganti pegawai yang mengakibatkan pergantian administrasi kependudukan tidak terdata.

"Kami mengimbau biar lebih tertib, aman dan nyaman. Artinya kami jaga-jaga dari ketertiban, keamanan, dan keselamatan beliau (pedagang). Karena beliau berjualan di malam hari," sebut Murda, Minggu (21/4/2024).

Berikut fakta-fakta terkait warung Madura di Bali yang dihimpun dari beragam sumber.

Penataan Barang Unik

Warung Madura menjual beragam kebutuhan seperti gas, air mineral, camilan, mi instan, rokok, obat nyamuk, beragam minuman ringan, sampo, detergen, popok, es krim, dan lain-lain. Sejumlah warung Madura di Bali menjual minuman beralkohol.

Warung Madura juga menjual bahan bakar minyak (BBM) seperti Pertalite dan Pertamax. Mereka menggunakan tabung yang terdapat keterangan ukuran liter, selang, hingga nozel. Orang-orang kerap membuat plesetan Pertamini.

Salah satu warung Madura di Jalan Trengguli, Penatih, Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).Salah satu warung Madura di Jalan Trengguli, Penatih, Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). (Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)

Sejumlah warung Madura di Denpasar menata beragam barang dagangannya berbeda dengan minimarket. Pengelola warung Madura biasanya menggantung beragam ciki dengan menggunakan kawat sehingga pembeli perlu mencabut ciki tersebut. Adapun, minimarket meletakkan sebagian barang-barangnya di rak.

Pengelola warung Madura juga menggantung rentengan sampo, detergen, kopi saset, hingga susu saset. Bahkan, popok dalam bentuk saset juga ikut tergantung di warung Madura.

Adapun barang-barang lain seperti mi instan, minyak goreng, hingga beras eceran ditaruh di rak. Beras yang masih dalam kemasan dan air mineral galon biasanya diletakkan di depan warung.

Jarak Warung Madura Saling Berdekatan

Warung Madura di Bali memiliki beragam nama. Jumlahnya terbilang sangat banyak. Walhasil, jarak antara satu warung dengan warung lainnya berdekatan. Misalkan, yang berada di Jalan Trengguli, Penatih, Denpasar.

detikBali berkunjung ke dua warung Madura dengan nama Toko Farizi dan Toko Azril. Jarak kedua warung Madura tersebut hanya beberapa ratus meter saja.

Karyawan Toko Farizi, Ardi, baru bekerja sejak dua bulan lalu. Pria asal Madura tersebut datang ke Bali bersama keluarganya dan memilih bekerja di toko yang pemiliknya merupakan warga Madura.

Ramai Selepas Tengah Malam

Sejumlah warung Madura di Bali buka 24 jam. Salah satunya pemilik Toko Azril, Imam Wasik. Pria asal Madura itu mengungkapkan warungnya ramai pembeli justru selepas pukul 00.00 Wita.

"Karena pendapatan saya lebih banyak di pukul 00.00 Wita ke atas," ucapnya kepada detikBali, Senin (22/4/2024). Sedangkan, sebelum pukul 00.00 Wita, banyak toko lain yang buka sehingga Toko Azril kurang ramai.

Imam menerangkan ia membuka warung dibantu oleh istri dan satu pegawainya agar bisa buka 24 jam. Para pembeli kerap membeli rokok atau mi instan di warungnya selepas tengah malam.

"Kalau di 00.00 Wita ke atas orang-orang itu pasti belanjanya ke warung Madura. Biasanya mereka beli rokok atau mi, karena mereka pulang kerjanya malam hari," ungkap pria berusia 32 tahun itu.




(hsa/gsp)

Hide Ads