Wagub Kalbar Beberkan Alasan Tolak Program Transmigrasi

Wagub Kalbar Beberkan Alasan Tolak Program Transmigrasi

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Kamis, 31 Jul 2025 16:33 WIB
Wakil Gubernur Kalimantan Barat Krisantus Kurniawan saat ditemui di kantor DPD PDIP Bali, Kamis (31/7/2025).
Foto: Wakil Gubernur Kalimantan Barat Krisantus Kurniawan saat ditemui di kantor DPD PDIP Bali, Kamis (31/7/2025). (Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Denpasar -

Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Barat (Kalbar) Krisantus Kurniawan membeberkan alasan menolak program transmigrasi pemerintah pusat di Kalimantan Barat.

Krisantus menegaskan tidak perlu ada transmigrasi karena akan menambah angka kemiskinan di Kalbar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kalau ditambah lagi dengan program pemerintah pusat sama saja kita menambah kemiskinan, memindahkan masalah, memindahkan kemiskinan," kata Krisantus saat ditemui di kantor DPD PDI Perjuangan (PDIP) Bali, Denpasar, Rabu (31/7/2025).

Dia menyarankan dana program tersebut dicairkan saja tanpa transmigrasi penduduk.

ADVERTISEMENT

"Saya duitnya mau, tapi untuk merelokasi masyarakat di sana yang belum punya lahan, belum ada pekerjaan, belum ada rumah," bebernya.

Wakil Ketua DPD PDIP Kalbar itu juga mengaku tidak pernah meminta ada transmigrasi penduduk ke Kalbar.

"Sekarang sudah diputuskan bahwa Kalbar tidak ada program transmigrasi," tuturnya.

Krisantus menyampaikan dari 5,6 juta penduduk Kalbar, sebanyak 15 persen adalah penduduk transmigran.

"Dan itu sekarang mereka putra daerah juga. Jadi saya memutus opini yang mengatakan asli dan pendatang, putra daerah dannonputra daerah, keturunan, nonketurunan," jelas Krisantus.

Kemudian, dia juga menyampaikan di Kalbar masih banyak kemiskinan, meskipun tidak hafal angka pastinya. Krisantus mengibaratkan Kalbar saat ini seperti tikus mati di lumbung padi.

"Jadi cita-cita pendiri bangsa ini tidak terlaksana, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bumi, air, udara serta kekayaan alam lainnya dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran," tandasnya.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads