215 PMI NTB Diberangkatkan ke Malaysia Tanpa Biaya

Mataram

215 PMI NTB Diberangkatkan ke Malaysia Tanpa Biaya

Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 29 Jul 2025 19:32 WIB
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal melepas 215 PMI ke Malaysia, Selasa (29/7/2025).
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal melepas 215 PMI ke Malaysia, Selasa (29/7/2025). (Foto: dok. Disnakertrans NTB)
Mataram -

Sebanyak 215 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) diberangkatkan ke Malaysia melalui program perekrutan tanpa biaya atau zero cost. Pelepasan dilakukan langsung oleh Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal tadi sore,

"Ini sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka dengan memastikan keberangkatan yang aman, legal, dan bebas dari praktik percaloan atau pungutan liar," kata Iqbal dalam keterangannya, Selasa (29/7/2025).

Iqbal menyebut keputusan merantau ke luar negeri bukanlah hal mudah. Hanya mereka yang berani dan siap menghadapi tantangan, kata dia, yang mampu mengambil keputusan besar tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keberangkatan bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari proses perubahan. Kami menekankan pentingnya membawa pulang hasil perjuangan, tidak hanya perubahan fisik," ujar eks Dubes Indonesia untuk Turki itu.

ADVERTISEMENT

Iqbal juga mendorong para PMI untuk memanfaatkan pendapatan dari luar negeri sebagai modal investasi untuk masa depan. Ia optimistis dalam dua tahun mendatang akan ada perubahan signifikan dalam kehidupan para PMI.

"Kami pemerintah juga terus berupaya memberikan perlindungan menyeluruh, tidak hanya bagi PMI yang bekerja di luar negeri, tetapi juga untuk keluarga yang ditinggalkan," katanya.

Menurut dia, perlindungan tersebut juga menyasar anak-anak PMI agar tetap mendapatkan akses pendidikan.

Iqbal menambahkan, Pemprov NTB telah menjalin koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sejumlah lembaga perbankan untuk menyiapkan skema pinjaman tanpa bunga guna mendukung pembiayaan keberangkatan PMI. Edukasi pengelolaan keuangan pun bakal diperkuat.

Ia turut menyampaikan apresiasi kepada perusahaan SD Guthrie yang dinilai menjadi pelopor implementasi program zero cost di NTB. Perusahaan asal Malaysia itu telah melakukan perekrutan langsung di Lombok selama 10 tahun terakhir.

"Saya menitipkan para PMI kepada pihak perusahaan agar para pekerja menunjukkan sikap disiplin, menjaga etika, dan tetap menjaga komunikasi dengan keluarga di rumah," katanya.

"Kita ingin supaya urusan PMI ini menjadi lebih baik. NTB adalah pengirim PMI terbesar keempat di Indonesia. Mudah-mudahan jumlah yang besar itu, setelah pulang berubah hidupnya menjadi lebih baik," lanjutnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, Baiq Nelly Yuniarti, menyebut seluruh PMI yang diberangkatkan merupakan bagian dari kerja sama antara SD Guthrie Berhad dan agen resmi terkait.

"Jadi seluruh proses seleksi dilaksanakan berdasarkan prinsip perekrutan etis dan tanpa biaya perekrutan," katanya.

Nelly menambahkan, seluruh PMI akan diberangkatkan ke Malaysia Barat menggunakan penerbangan khusus yang disiapkan langsung oleh SD Guthrie.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads