DPRD Bali Akui Terima Titipan Siswa Lewat WA, Janji Tak Intervensi

DPRD Bali Akui Terima Titipan Siswa Lewat WA, Janji Tak Intervensi

Aryo Mahendro - detikBali
Kamis, 22 Mei 2025 14:09 WIB
Ketua Komisi IV DPRD Bali, I Nyoman Suwirta, seusai rapat koordinasi SPMB 2025 di kantor Ombudsman RI perwakilan Bali, Kamis (22/5/2025).
Ketua Komisi IV DPRD Bali, I Nyoman Suwirta, seusai rapat koordinasi SPMB 2025 di kantor Ombudsman RI perwakilan Bali, Kamis (22/5/2025). (Foto: Aryo Mahendro/detikBali)
Denpasar -

Ketua Komisi IV DPRD Bali I Nyoman Suwirta mengakui masih menerima titipan siswa menjelang pendaftaran murid baru. Ia menyebut hal itu kerap terjadi setiap tahun, terutama melalui pesan WhatsApp.

"Yang nitip pasti ada. Nitip-menitip kalau ada di WA (WhatsApp), ya terima saja," kata Suwirta saat rapat koordinasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Bali, Kamis (22/5/2025).

Suwirta menjelaskan, banyak orang tua siswa yang meminta bantuan agar anaknya bisa diterima di sekolah tujuan. Permintaan tersebut, lanjut dia, tak hanya ditujukan kepadanya, melainkan juga diterima oleh anggota DPRD lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Suwirta, meski ada pesan masuk dari orang tua siswa, pihaknya tak melakukan intervensi terhadap proses seleksi siswa. Ia menegaskan seluruh anggota DPRD Bali telah bersepakat untuk menyerahkan proses seleksi sepenuhnya kepada sekolah dan mengikuti petunjuk teknis yang berlaku.

"Urusan diterima ngga diterima, sistem yang menjawab. Kami DPRD Bali sudah sepakat tidak ada intervensi. Tapi kalau ada WA masuk, bukan intervensi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ia menilai, sistem penerimaan murid baru masih perlu diperbaiki dan diawasi secara ketat oleh pemerintah daerah. Hal itu penting untuk memastikan semua siswa mendapat hak atas pendidikan, terutama di sekolah negeri.

"Saya dulu pernah jadi bupati juga sama. Jadi, warga itu nitip (anaknya bersekolah di sekolah tujuan). Menitip ini (sebenarnya) tidak ada niat kejahatan. Tapi kalau titipan ini harus masuk, diakalin segala macam, itulah menjadi kejahatan," kata Suwirta.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Bali, I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, juga menyoroti maraknya siswa titipan saat masa pendaftaran.

Boy menyebut praktik titipan tidak hanya melalui anggota dewan, tapi juga tokoh masyarakat hingga pejabat lainnya. Ia menegaskan, tahun ini tidak ada lagi istilah siswa titipan.

Boy memastikan seluruh siswa memiliki peluang yang sama untuk masuk sekolah negeri, mengingat banyaknya jalur penerimaan yang disediakan.

Jadwal dan Jalur Pendaftaran SPMB 2025 di Bali

Pendaftaran SPMB 2025 untuk jenjang SMA/SMK di Bali akan dibuka mulai 30 Juni 2025 pukul 08.00 Wita dan ditutup pada 4 Juli 2025 pukul 18.00 Wita. Hasil seleksi akan diumumkan pada 12 Juli 2025 pukul 18.00 Wita.

Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui portal resmi: https://smabali.spmb.id.

Berikut jalur yang dapat dipilih:

  • Jalur Prestasi
  • Jalur Afirmasi
  • Jalur Mutasi
  • Jalur Domisili
  • Jalur Kepemimpinan
  • Jalur Anak Guru

Peserta yang dinyatakan lolos wajib melakukan daftar ulang langsung di SMA/SMK tujuan pada 14-16 Juli 2025.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads