Sosok Melly, Mahasiswi Magang Asal Buleleng yang Tewas Kecelakaan di AS

Sosok Melly, Mahasiswi Magang Asal Buleleng yang Tewas Kecelakaan di AS

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Kamis, 03 Apr 2025 19:10 WIB
Kadek Melly Mudiani, mahasiswi asal Buleleng, Bali, yang meninggal dunia akibat kecelakaanΒ di Amerika Serikat. (Foto: Dok. Istimewa)
Kadek Melly Mudiani, mahasiswi asal Buleleng, Bali, yang meninggal dunia akibat kecelakaanΒ di Amerika Serikat. (Foto: Dok. Istimewa)
Buleleng -

Kadek Melly Mudiani meninggal dunia akibat kecelakaan hebat di Amerika Serikat. Mahasiswi magang asal Buleleng, Bali, itu tewas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di New Orleans, sebuah kota di negara bagian Louisiana, AS.

Melly di mata keluarganya dikenal sebagai sosok yang mandiri dan pekerja keras. Setelah lulus di salah satu kampus pariwisata pada 2022, ia mengikuti program training di salah satu hotel di Bali. Meski ditawari menjadi pegawai tetap, Melly memilih mencari pengalaman dengan mengikuti program J1 atau magang di AS.

"Rencananya (Melly) setahun magang di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata dan restoran di AS," ujar ayah Melly, Kadek Wandika, saat ditemui detikBali di kediamannya di Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Kamis (4/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wandika mengungkapkan Melly mendapat kesempatan magang di salah satu restoran di AS. Melly pun berangkat ke AS pada 27 November 2024 setelah mendaftar melalui salah satu agen.

Selama tiga bulan di AS, Melly sering berkomunikasi dengan keluarganya di Bali. Menurut Wandika, putrinya itu juga mengaku betah mengikuti program magang di sana. Bahkan, perempuan berusia 23 tahun itu sudah punya sejumlah rencana untuk melanjutkan perjalanan kariernya ke depan.

Ayah almarhum Melly, Kadek Wandika, saat ditemui di kediamanya di Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali, Kamis (4/4/2025). (Foto: Made Wijaya Kusuma/detikBali)Ayah almarhum Melly, Kadek Wandika, saat ditemui di kediamanya di Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali, Kamis (4/4/2025). (Foto: Made Wijaya Kusuma/detikBali)

"Dia sempat ngobrol sama saya juga ibunya, dia sudah merasa nyaman di sana dan apabila kontraknya habis ada dua kemungkinan akan memperpanjang di sana atau kemungkinan melanjutkan kuliah," tutur Wandika.

Wandika mangatakan Melly sempat berpikir untuk melanjutkan kuliah ke Australia. Suatu hari Melly bercerita salah satu temannya bisa kuliah sambil bekerja di Australia.

"Dia berencana kuliah sambil kerja, supaya tidak membebani orang tuanya lagi," imbuh Wandika.

Menurut Wandika, sewaktu kuliah Melly juga pernah mendapat beasiswa dari kampus untuk magang di AS. Namun, kala itu Melly gagal berangkat ke Negeri Paman Sam karena terbentur pandemi COVID-19.

Diberitakan sebelumnya, Kadek Melly meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di New Orleans, AS. Informasi terkait meninggalnya Melly diunggah oleh akun Facebook Adiada Gede. Menurut unggahan tersebut, Melly disebut mengalami kecelakaan pada Sabtu (29/3/2025).

"Pihak keluarga dan KJRI Houston sudah diberitahu, saat ini almarhum masih berada di medical eximiner office," tulis akun tersebut seperti dilihat detikBali, Rabu (2/4/2025).

Pemilik akun menyebut Melly sedang mengikuti program J1 di negara itu. J1 adalah visa non-imigran yang dikeluarkan oleh AS untuk individu yang mengikuti program pendidikan yang mencakup kegiatan magang, pengajaran, penelitian, dan lainnya. Melly disebut baru tiba di AS sekitar tiga bulan yang lalu.

Saat ini, sponsor dan pihak agen di Bali sedang mengurus proses klaim asuransi untuk proses pemulangan jenazah Melly. Akun tersebut melakukan penggalangan dana untuk membantu mempercepat proses pemulangan almarhum ke Bali.

"Seperti pengalaman sebelumnya proses klaim asuransi bisa 2-3 bulanan tergantung hasil autopsi dan biaya proses pemulangan biasanya sekitar $ 12.000an," tulis akun tersebut.




(iws/iws)

Hide Ads