.webp)
Para kepala daerah terpilih di Bali mengikuti tes kesehatan di Gedung F, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin, (17/2/2024). Tes juga diikuti Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Badung terpilih, I Wayan Adi Arnawa-I Bagus Alit Sucipta (Adi-Cipta) serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Wawalkot) Denpasar terpilih, I Gusti Ngurah Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa).
Adi Arnawa menyampaikan tes kesehatan ini merupakan rangkaian dari pelantikan dan pembekalan (retreat) kepala daerah terpilih. Pelantikan kepala daerah terpilih akan digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025).
"Ada beberapa elemen yang diperiksa di antaranya kadar gula darah, asam urat, kolesterol dan ada juga cek tensi (pemeriksaan tekanan darah). Secara prinsip kami berdua dinyatakan sehat,," jelas Adi Arnawa dalam siaran pers.
"Mudah-mudahan setelah mengikuti tes kesehatan ini, kami akan mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu pelantikan oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto," imbuh Adi Arnawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Badung itu mengatakan seluruh kepala daerah akan mengikuti retret pada 21 hingga 28 Februari di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah (Jateng), seusai dilantik.
"Astungkara tadi hasilnya sudah keluar dan normal semua hasil pemeriksaannya. Kami siap untuk mengikuti rangkaian kegiatan pelantikan dan pembekalan ini," tegas Adi Arnawa.
 Foto: Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Wawalkot) Denpasar terpilih, I Gusti Ngurah Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa) mengikuti tes kesehatan di Gedung F, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin, (17/2/2024). (Dok. Pemkot Denpasar) |
Sementara Jaya-Wibawa tiba di Kemendagri sekitar pukul 07.55 WIB. Rombongan langsung diarahkan menuju gedung registrasi untuk selanjutnya menjalani rangkaian tes kesehatan. Setelah melaksanakan tes kesehatan, turut diserahkan tanda pangkat untuk digunakan dalam pelantikan.
"Astungkara lancar tadi. Secara umum kami berdua sehat dan kami mohon doanya agar senantiasa dianugerahi kesehatan untuk bisa mengikuti rangkaian pelantikan kepala daerah 2025. Serta bekerja sebaik mungkin untuk masyarakat Denpasar," kata Jaya Negara dalam siaran pers.
Jaya Negara bersama Arya Wibawa berjanji bekerja semaksimal mungkin seusai dilantik untuk memimpin Denpasar pada periode kedua. Permasalahan sampah, kemacetan, infrastruktur hingga banjir, tetap menjadi skala prioritas.
"Kami berdua akan melanjutkan pekerjaan, terutama permasalahan sampah, kemacetan, infrastruktur, termasuk pendidikan dan kesehatan. Mohon doanya untuk mewujudkan kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar makmur, aman, jujur dan unggul (MAJU)," ungkap Jaya Negara.
(iws/iws)
