Seorang warga negara (WN) Jerman berinisial KES diamankan oleh tim Inteladakim Imigrasi Singaraja. Musababnya, pria Jerman itu nekat hendak mendaki Gunung Agung melalui jalur Pura Pasar Agung, Karangasem, Bali, tanpa didampingi pemandu.
Kepala Kantor Imigrasi Singaraja Hendra Setiawan mengungkapkan timnya semula mendapat informasi tersebut dari pengelola pendakian Gunung Agung. "Menerima adanya laporan mengenai WNA yang mendaki tanpa pemandu tersebut, kami langsung menerjunkan tim ke pos Pendakian Gunung Agung melalui Jalur Pasar Agung," ujarnya, Senin (20/1/2025).
Hendra mengungkapkan bule Jerman itu tiba di parkiran Pura Pasar Agung seorang diri dengan mengendarai sepeda motor pada Jumat (17/1/2025). Ketika ditanya petugas jaga, KES mengungkapkan dirinya hanya ingin mengunjungi Pura Pasar Agung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat gelagatnya yang mencurigakan, petugas jaga langsung menghampiri pria Jerman itu. Petugas mencoba memberikan pemahaman bahwa pendaki wajib didampingi pemandu sesuai surat edaran Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali.
"Terhadap WNA tersebut kami amankan ke kantor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tambah Hendra. KES selanjutnya didetensi di Ruang Detensi Imigrasi Kantor Imigrasi Singaraja.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melalui Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) mengeluarkan imbauan resmi untuk masyarakat dan wisatawan agar tidak mendaki Gunung Agung selama kondisi cuaca ekstrem. Selain itu, pendaki juga diwajibkan didampingi pemandu lokal.
Sejumlah poin imbauan dituangkan dalam Surat Edaran Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas KLH Provinsi Bali Nomor B.24.500.4.1/95/UPTD.KPHBT/DKLH Tahun 2025 tentang Pencegahan Risiko Pendakian ke Gunung Agung Pada Kondisi Cuaca Ekstrem yang dikeluarkan di Denpasar, Jumat (10/1/2025).
(iws/iws)