Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama Dinas Perhubungan (Dishub) memeriksa bus pengangkut siswa SMK TI Global Bali yang mengalami kecelakan di Batu, Jawa Timur (Jatim). Bus yang telah disita polisi itu diperiksa di Mapolres Batu.
"Ada pemeriksaan gabungan dari KNKT, penguji dari Dishub Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu. Kami periksa seluruh sistem bus," ujar penguji kendaraan bermotor Dishub Kota Batu, Heri Purwanto, Jumat (10/1/2024) dilansir dari detikJatim.
Heri mengatakan saat ini masih proses pemeriksaan. Hasil pemeriksaan dari tim KNKT maupun Dishub akan dikumpulkan dan diberikan kepada pihak kepolisian sebagai tambahan barang bukti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi belum bisa dipastikan kapan selesai. Karena yang bekerja ini kan bukan dari Dishub saja, tetapi ada dari KNKT juga. Nanti hasil semua dikumpulkan dan wawancara dengan pihak Laka Lantas Polres Batu," kata Heri.
Sebagai informasi, hasil penyelidikan polisi, bus itu diduga hilang kendali sejauh 2,3 kilometer (km) dari titik awal di Jalan Imam Bonjol hingga titik akhir di Jalan Patimura, Batu. Dugaan awal, bus itu kehilangan kendali akibat rem tidak berfungsi.
Ada tujuh titik tabrakan sepanjang 2,3 km itu. Insiden itu menyebabkan jatuh korban sebanyak 14 orang. Rinciannya, empat orang tewas dan 10 orang menderita luka parah, sedang hingga ringan.
Sebanyak 12 kendaraan yang ditabrak bus dalam kejadian itu. 12 kendaraan itu terdiri dari enam motor dan enam mobil. Kepolisian sampai saat ini masih terus melakukan pendalaman untuk mengungkap penyebab pasti insiden tragis tersebut.
Kecelakaan maut ini terjadi Rabu (8/1) malam sekitar pukul 19.15 WIB. Dalam peristiwa itu bus pariwisata muat rombongan siswa SMK TI Bali Global yang baru saja mengakhiri kunjungan industri di tiga kota di Jawa.
Total ada 46 orang yang ada di dalam bus. Jumlah itu terdiri dari 39 pelajar, tiga guru pendamping, serta empat kru bus Sakhindra Trans yang masing-masing terdiri dari satu sopir, satu sopir pengganti, satu kernet, satu tour guide.
Saat kejadian, bus yang baru saja keluar dari Museum Angkut diduga rem blong hingga bus melaju tidak terkendali sejak dari Jalan Sultan Agung menuju Jalan Imam Bonjol hingga berakhir di Jalan Patimura.
Empat orang tewas dan 10 orang yang luka-luka akibat kecelakaan itu dievakuasi ke sejumlah rumah sakit berbeda. Sedangkan, untuk rombongan di dalam bus dalam kondisi selamat dan tidak mengalami luka.
Artikel ini telah tayang di detikJatim. Baca selengkapnya di sini!
(iws/iws)