"(Anggaran) berasal dari APBD induk Kota Denpasar 2024," kata Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja, kepada detikBali, Kamis (18/7/2024).
Cipta Sudewa menuturkan pengerjaan proyek Skatepark Lumintang berlangsung selama 90 hari kerja. Ia berharap taman yang memiliki luas sekitar 400 meter persegi itu dapat dimanfaatkan warga.
Skatepark tersebut, dia berujar, memiliki beberapa spot. Di antaranya street skateboard, piramida, fun box, hingga bowl skateboard. Menurutnya, bowl skateboard menjadi spot paling menantang bagi para atlet papan luncur lantaran memiliki tingkat kesulitan yang tinggi.
Pemkot Denpasar, dia melanjutkan, telah berkoordinasi dengan Pemkab Badung sebagai pemilik lahan di sisi selatan Lapangan Lumintang. Ia menyebut proyek tersebut telah mendapatkan izin pemanfaatan lahan secara tertulis dari Pemkab Badung.
Setelah proyek itu rampung, Pemkot Denpasar akan menggelar upacara melaspas alit pada 8 Agustus mendatang. Melaspas merupakan prosesi pembersihan dan penyucian bangunan yang baru selesai dibangun menurut keyakinan umat Hindu di Bali.
"Harapannya komunitas skateboard maupun masyarakat umum dapat terfasilitasi dengan area skatepark yang representatif, aman, dan kondisi baik," pungkasnya.
(iws/iws)