Gede Ardita ditemukan tak bernyawa di depan Pura Labuan Aji, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali, Minggu (9/6/2024). Pria berusia 46 tahun itu meninggal dunia saat hendak mengganti ban truk yang dikendarainya.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengungkapkan Ardita awalnya mengemudikan truk berpelat nomor N 9055 WD. Saat melintas di depan Pura Labuan Aji, truk yang dikemudikan Ardita mengalami pecah ban.
Ardita pun meminta izin kepada jro mangku (penanggung jawab) Pura Labuan Aji untuk mengganti ban di sana. Dia juga sempat meminta air dari keran di pura tersebut. Setelah itu, Ardita duduk di bawah pohon duwet. Sementara itu, jro mangku sibuk melayani umat yang hendak sembahyang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar pukul 13.42 Wita, Kepala Dusun (Kadus) Labuan Aji Ketut Suardana melihat ada orang tergeletak di depan pura. Merasa janggal, ia pun mendekat dan mendapati seorang pria tergeletak dengan kondisi pucat dan mulut mengeluarkan sisa makanan.
Suardana lantas memanggil-manggil pria tersebut, tetapi tidak ada respons. "Selanjutnya saksi menghubungi Bhabinkamtibmas Temukus dan melaporkan kejadian tersebut," kata Darma kepada detikBali, Minggu.
Setelah menerima laporan tersebut, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, Darma melanjutkan, Ardita diduga telah meninggal dua jam sebelum ditemukan.
Menurut Darma, keluarga menolak autopsi terhadap jenazah Ardita dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Jenazah Ardita telah dievakuasi dan dititipkan di RSU Dharma Husada, Buleleng.
(iws/iws)