Bupati Karangasem I Gede Dana buka suara terkait anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karangasem ramai-ramai walk out atau keluar dari ruang rapat paripurna. Dia mengatakan aksi walk out tersebut disebabkan karena terjadi miskomunikasi.
"Pada intinya saya mengucapkan terima kasih kepada DPRD karena sudah mau melakukan rapat paripurna terkait Ranperda ini. Tapi mungkin kemarin ada sedikit miskomunikasi sehingga rapat tidak kuorum yang membuat rapat paripurna sempat diskor dan akhirnya batal," kata Gede Dana seusai rapat di wantilan kantor Bupati Karangasem, Senin (22/1/2024).
Gede Dana mengaku tidak kecewa dengan aksi walk out sejumlah perwakilan fraksi partai tersebut. Namun, dia berharap ke depannya tidak terulang kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gede Dana meminta DPRD Karangasem untuk segera menjadwalkan ulang rapat paripurna Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha dan Raperda tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal itu. Agar DPRD Karangasem bisa segera melakukan pembahasan terkait Ranperda tersebut sesuai dengan perannya.
Jika ada yang tidak sesuai, kata Dana, bisa dikoreksi dan disampaikan dalam rapat sehingga bisa dilakukan perbaikan. "Ini untuk kepentingan bersama, untuk masyarakat Karangasem bukan kepentingan pribadi. Jadi lebih cepat lebih baik untuk penjadwalan ulangnya," tegas Gede Dana.
Sebelumnya, rapat paripurna DPRD Kabupaten Karangasem diwarnai aksi walk out atau keluar. Padahal, rapat paripurna tersebut membahas Raperda tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha dan Raperda tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal.
Berdasarkan pantauan detikBali di gedung DPRD Karangasem, sebelum rapat dimulai seluruh anggota DPRD yang hadir sebanyak 25 orang telah menunggu di ruang rapat Paripurna, Senin (22/1/2024). Namun, ketika Bupati Karangasem I Gede Dana tiba, anggota DPRD ramai-ramai walk out dan tersisa sekitar 10 orang di ruang rapat.
Sehingga yang tersisa di ruang rapat Paripurna hanya eksekutif DPRD Karangasem, anggota fraksi PDIP, dan beberapa fraksi catur warna.
(nor/iws)