Bupati Beberkan Banyak Investor Asing Mau Numpang KK Warga Nusa Penida

Klungkung

Bupati Beberkan Banyak Investor Asing Mau Numpang KK Warga Nusa Penida

Agus Eka - detikBali
Kamis, 16 Mar 2023 21:41 WIB
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta membeberkan banyak WNA ingin menjadi investor asing dengan menumpang KK warga Nusa Penida.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta membeberkan banyak WNA ingin menjadi investor asing dengan menumpang KK warga Nusa Penida. (Agus Eka/detikBali).
Klungkung -

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta membeberkan banyak warga negara asing (WNA) yang ingin menjadi investor dan menumpang masuk kartu keluarga (KK) warga Nusa Penida. Informasi itu didengarnya, namun dia belum mengantongi bukti informasi tersebut.

Karenanya, ia mewanti-wanti perangkat desa agar tidak berbuat nakal memuluskan kepengurusan data kependudukan dengan cara-cara tidak sah.

"Yang jelas, ada yang memberitahu saya. Investor asing mau masuk KK warga Nusa Penida dengan motif mendapatkan kemudahan. Mereka ingin beli tanah di sana dan seolah menjadi warga lokal. Tapi saya belum dapat buktinya," ujarnya, Kamis (16/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka (WNA) ingin mendapatkan kemudahan untuk perusahaan mereka sebagai orang lokal, maka mereka masuk ke salah satu KK. Apakah nanti difasilitasi oleh warga di sana (Nusa Penida), yang mungkin kenal, sahabatnya, itu jangan sampai terjadi ya," lanjutnya mengingatkan.

Apabila hal itu terjadi, Suwirta berjanji akan menindak tegas seperti halnya yang terjadi di Kota Denpasar. Diketahui, dua WNA asal Suriah dan Ukraina, bisa mengantongi KTP dengan membayar dan 'bermain-main' dengan petugas administrasi kependudukan.

"Saya sudah sampaikan hal ini sebelum kejadian di Kota Denpasar yang lagi viral. Saya beritahu lewat grup perbekel. Selain masalah bule, kan juga terkait pemilu. Saya sampaikan agar kepala desa waspada dan lebih ketat mengawasi permohonan apapun terkait kependudukan," jelasnya.

Selain terkait administrasi kependudukan, Suwirta juga mengakui tim pengawasan orang asing (Timpora) di Klungkung terus mengamati bule-bule mencegah penyalahgunaan aturan izin tinggal.

Misalnya, bule dengan visa turis namun bekerja secara ilegal. Terutama, Suwirta mengingatkan, Nusa Penida yang dikenal dengan padatnya pelancong asing.




(BIR/iws)

Hide Ads