Jembatan Yehembang Kauh yang putus karena banjir bandang pada Oktober 2022, belum juga diperbaiki. Akibatnya, warga terpaksa menyeberangi sungai untuk ke seberang. Tak jarang, warga terjatuh hingga motor rusak saat menyeberangi sungai.
Kondisi ini dialami warga Banjar Sekar Kejula Kelod, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, sudah berbulan-bulan lamanya. Mereka terpaksa menyeberangi sungai untuk pergi ke pasar, sekolah, maupun kantor desa setempat.
"Kami dari awal (jembatan) putus sudah sangat kesusahan, terutama anak-anak yang bersekolah di seberang jembatan, sehingga harus mencari alternatif lain. Bahkan, beberapa orang tua memaksakan menyeberangi sungai," ujar seorang warga setempat I Ketut Budiasa (46), Rabu (15/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan tidak sedikit motor warga rusak saat melintasi sungai, sehingga harus ditarik. "Kalau memutar itu lumayan jauh hingga empat kilometer, ya terpaksa turun ke sungai," kata Budiasa.
Senada, Komang Darma (42) mengaku sudah beberapa kali terjatuh saat menyeberangi sungai. Ketika volume air meningkat, lanjut Darma, warga harus mengambil jalur alternatif lain dan tidak berani menyeberangi sungai.
"Harapannya segera diperbaiki. Ini sudah berbulan-bulan semenjak banjir bandang. Kasihan anak-anak yang bersekolah harus menyeberangi sungai setiap hari," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana I Wayan Sudiarta mengatakan saat ini perbaikan Jembatan Yehembang Kauh masih dalam proses tender.
Rencananya jembatan sepanjang 40 meter dan lebar sekitar tiga meter itu akan dibangun pada tahun ini. "Perbaikan jembatan pasti dilakukan tahun ini dengan anggaran sebesar Rp 5 miliar dari BKK Provinsi Bali 2023," kata Sudiarta.
Selain Jembatan Yehembang Kauh, ada tiga jembatan lain yang akan direhabilitasi, yaitu jembatan di Jalan Nusa Ceningan, yang menghubungkan Desa Batuagung dan Kelurahan Dauhwaru. Serta jembatan kecil di Desa Yehembang dan Desa Air Kuning.
"Semua jembatan akan diperbaiki dengan anggaran dari BKK Bali," tandasnya.
(irb/gsp)